Politisi Gerindra Jelaskan Pernyataan Prabowo soal BI Tolak Pinjamkan Uang
Politisi Partai Gerindra Heri Gunawan menjelaskan ucapan Capres Prabowo Subianto soal Bank Indonesia (BI) yang tak mau meminjamkan uang kepadanya. Heri mengatakan, BI bukanlah bank untuk utang piutang.
Politisi Partai Gerindra Heri Gunawan menjelaskan ucapan Capres Prabowo Subianto soal Bank Indonesia (BI) yang tak mau meminjamkan uang kepadanya. Heri mengatakan, BI bukanlah bank untuk utang piutang. Namun, maksud ucapan Prabowo adalah BI tidak memberikan izin kepada seluruh bank yang ada di Indonesia untuk memberikan pinjaman kepada Prabowo.
"Begini, semua warga Indonesia yang ingin meminjam uang, mengajukan kredit usaha atau barang atau apapun ke perbankan itu kan harus melalui BI checking dan semua harus dapat rekomendasi itu. Nah kalau BI tidak meloloskannya, maka bank manapun tidak akan memberikan kredit atau pinjaman itu, ada juga yang melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di OJK, tetapi secara awam BI Checking lebih umum dikenal," kata Heri Gunawan melalui keterangannya, Rabu (27/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
Anggota Komisi XI DPR RI itu mengajak publik supaya memahami proses peminjaman ke bank dan tidak salah mengartikan apa yang disampaikan Prabowo.
"Bagi yang paham prosesnya, saya yakin mengerti betul apa yang dimaksud dan disampaikan Pak Prabowo soal BI tidak mau memberikan pinjaman," terangnya.
Prabowo, kata dia, merupakan putra dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo dan cucu dari pendiri Bank Negara Indonesia Margono Djojohadikusumo. Prabowo juga pernah menjadi pengusaha dan paham terkait proses pengajuan kredit yang dimaksud.
"Jadi harus dipahami betul ketentuan-ketentuan dan aturannya terkait peminjaman di bank itu harus melalui BI checking, agar memahami pernyataan Pak Prabowo," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku kesulitan dana guna kepentingan Pilpres 2019. Dia juga menyindir jalannya untuk mencari dana selalu dipersulit.
"Kita sekarang hanya tergantung kepada rakyat, paham yang saya maksud? Mereka punya strategi supaya kita tidak bisa bergerak, kita tidak bisa punya uang apapun. Saudara-saudara ada 800 ribu TPS, kalau dua saksi 1 TPS, 1,6 juta saksi. Kalau kita harus kasih uang makan mereka semua, berapa ratus miliar itu semua," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
Prabowo curhat, partai koalisinya juga kekurangan logistik untuk kampanye. Namun, dirinya tidak malu karena berbicara apa adanya. Dia minta pendukungnya tulus untuk berjuang bersama.
"Partai-partai koalisi kami adalah partai partai yang ya maklumlah partai-partai kayak begitu juga. Ya enggak apa-apa, jangan kita malu kalau enggak punya duit, kita tidak malu. Saya mantan perwira tinggi saya berjuang untuk republik ini, keluarga saya berjuang untuk kemerdekaan ini," ujarnya.
"Saya minta kredit dari Bank Indonesia saya enggak bisa dapat. Apa lagi kalian, mantan Pangkostrad saja enggak bisa, apalagi tampang kalian, apalagi pakai jenggot. Tapi kita tidak gentar, kita tidak berkecil hati," ucap Prabowo.
Baca juga:
3 Survei Ini Memotret Elektabilitas Prabowo Mengejar Jokowi
Sayap-Sayap Dukungan pada Jokowi dan Prabowo
Erick Tohir: Saya Keberatan Ojek Dianggap Rendahan
Selisih 12,2% dengan Prabowo, Kubu Jokowi Abaikan Survei yang Beda Sendiri
Survei Median Ungkap Penyebab Utama Elektabilitas Prabowo Kalah dari Jokowi
LSI Denny JA: 70,3% Responden Nilai Ekonomi Indonesia Sedang dan Baik
Prabowo Terharu Dapat Sumbangan Rp 20 Ribu dari Warga Untuk Kampanye