Politisi Golkar Sebut Anak Muda Di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Terobosan Menarik
Wanita yang pernah berprofesi sebagai jurnalis itu menilai anak muda saat ini mulai awas dan peduli dengan pemerintahan, ditandai dengan keterlibatan mereka dalam isu-isu politik, serta persentase jumlah anak muda yang ikut memilih dalam kontestasi pemilu 2019.
Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo memberi sinyal terdapat kaum muda menjabat sebagai menteri dalam kabinet kerja di masa pemerintahannya yang kedua. Gagasan tersebut disebut sebagai terobosan menarik.
Politisi Golkar Meutya Hafid mengatakan keterlibatan anak muda di pusaran pemerintahan sangat dinantikan mengingat tantangan global di masa depan, dengan catatan untuk melibatkan anak muda dalam pemerintahan harus dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusianya.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Saya rasa itu ide menarik. Setelah membangun infrastruktur maka tentu ada peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Meutya, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).
Wanita yang pernah berprofesi sebagai jurnalis itu menilai anak muda saat ini mulai awas dan peduli dengan pemerintahan, ditandai dengan keterlibatan mereka dalam isu-isu politik, serta persentase jumlah anak muda yang ikut memilih dalam kontestasi pemilu 2019.
Kendati keterlibatan anak muda di dunia pemerintahan mulai terlihat secara signifikan, ia mengingatkan istilah muda tidak hanya menyasar usia melainkan gagasan.
"Kemarin saja pemilu 40 persen anak mudah ikut memilih. Tapi yang jelas ini bukan hanya usianya saja muda tapi jiwanya yang muda," ujar Meutya.
Baca juga:
Klaim Sudah Kerja Keras Menangkan Jokowi, OSO Kirim Sinyal Minta Kursi Menteri?
PKB Yakin Jokowi Bakal Jatah Menteri Secara Proporsional Untuk Partai Koalisi
PKB Tegaskan Kursi Pimpinan MPR Tertutup Untuk Oposisi
Kadir Karding Minta Jatah Menteri NU dan PKB Dipisah
Ma'ruf Amin Sebut Jumlah Menteri Disesuaikan dengan Seluruh Partai Koalisi
Soal Jatah Menteri, Cak Imin Sebut PKB Sodorkan Nama dari Kader & Non-Kader