Politisi NasDem sindir ICW: LSM kok mau evaluasi Pansus angket KPK
Politisi NasDem sindir ICW: LSM kok mau evaluasi Pansus angket KPK. Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni menilai ICW tak perlu melakukan evaluasi terhadap pansus. Menurutnya, Pansus sudah bekerja sesuai dengan undang-undang.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, kinerja Panitia khusus (Pansus) angket DPR untuk Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melakukan aktivitas yang tidak relevan. Koordinator Divisi korupsi Politik, Donal Fariz mengatakan, sejak Pansus bekerja dari 30 Mei hingga 22 Agustus 2017, ICW mencatat 12 dari 16 aktivitas tidak sesuai dengan empat tujuan pansus yang dibacakan dalam paripurna.
Menanggapi itu, Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni menilai ICW tak perlu melakukan evaluasi terhadap pansus. Menurutnya, Pansus sudah bekerja sesuai dengan undang-undang.
"LSM kok mau evaluasi Pansus Angket KPK. Kami Bekerja sesuai dengan UU," kata Sahroni dalam pesan singkatnya, Senin (28/8).
Menurut Sahroni, orang yang dipanggil atau mengadu ke Pansus menjelaskan apa adanya. Bahkan, kata dia, orang yang datang tidak semua pro terhadap Pansus.
"Banyak sekali yang kontra dengan Pansus yang juga datang ke Pansus," ucapnya.
Sahroni mengklaim apa yang dilakukan Pansus angket KPK untuk kebaikan bangsa dan Tanah Air.
"Bagi LSM-LSM mari bersama sama cerdas menyikapi hal-hal yang ada pada Pansus untuk KPK bukan untuk pelemahan sebaliknya menjadi yang baik untuk ke depannya," katanya.