Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Hubungan antara Prabowo dengan Megawati secara pribadi baik-baik saja.
Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
- AHY soal PDIP Merapat Penerintahan Prabowo: Kami Serahkan Penuh ke Prabowo
- Megawati Merasa PDIP Ditinggal, Prabowo: Saya Tidak Mengerti, Siapa Meninggalkan Siapa?
- PDIP Gabung Pemerintah Prabowo atau Oposisi Dibahas pada Rakernas 26 Mei 2024
- Politisi PDIP: Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Sebelum atau Sesudah Lebaran
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang memungkinkan jika Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Diketahui, Prabowo merupakan Calon Presiden (Capres) dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Dalam politik apa yang tidak mungkin, yang tidak mungkin bisa mungkin dalam politik, sepanjang itu untuk kebaikan dan untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat kenapa tidak, kan boleh-boleh saja, kita tunggu saja," kata Junimart kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
Apalagi, hubungan antara Prabowo dengan Megawati secara pribadi baik-baik saja. Terlebih, keduanya itu disebutnya sudah bersahabat sejak lama.
"Setahu saya hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu secara pribadi baik-baik saja, karena dari dulu sudah memang bersahabat kan begitu ya, enggak ada masalah. Tapi secara politik ya tanyakan saja ke DPP mengenai itu, secara pribadi hubungannya baik-baik saja enggak ada masalah," ujarnya.
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
"Kita tunggu saja ya, saya bukan DPP, kita tunggu bagaimana DPP bisa menyikapi ini secara baik, ya, dan semua kan kita ini baik-baik saja sebenernya," pungkasnya.