Politisi PKS duga Jokowi minta Jenderal Gatot dekati umat Islam demi 2019
Politisi PKS duga Jokowi minta Jenderal Gatot dekati umat Islam demi 2019. Menurutnya, tidak mungkin Jenderal Gatot berani bermanuver seperti itu tanpa seizin presiden. Nasir menduga, Jokowi meminta Gatot untuk mendekati umat Islam.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menduga Presiden Joko Widodo sengaja membiarkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memainkan manuver politik. Ini untuk mempersiapkan strategi jelang Pilpres 2019.
"Enggk mungkin dia (Gatot Nurmantyo) selonong begitu saja," kata Nasir di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (7/10).
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Nasir juga menduga, Jokowi meminta Gatot Nurmantyo untuk mendekati umat Islam. Sehingga dukungan umat Islam di Pilpres 2019 mengalir ke Gatot. "Bisa saja Gatot Nurmantyo disuruh dekati umat Islam," ucap Politikus PKS ini.
Setelah mendapat dukungan suara dari umat Islam, Jokowi menggandeng Gatot untuk menjadi calon wakilnya di Pilpres 2019. "Karena terus terang saja, Presiden Jokowi dikenal atau ada persepsi tidak dekat dengan umat Islam. Sehingga barangkali dia perlu cari figur, bisa saja perlu melihat kedalaman Gatot Nurmantyo," ujar Nasir.
Terpisah, pengamat komunikasi politik Hendri Satrio juga menduga Jokowi merestui manuver politik Gatot Nurmantyo. Apalagi Jusuf Kalla sudah menyatakan tidak akan maju di Pilpres 2019. Dari situ, Jokowi disebut-sebut harus mencari figur baru.
"Kalau memang dilarang itu pasti Presiden akan melarang. Tapi ini seperti mengizinkan panglima melakukan manuver itu. Jangan-jangan ini untuk Wapres. Jangan-jangan tanpa sepengetahuan kita Presiden panggil (Panglima TNI)," imbuhnya.
Hendri melihat, manuver Panglima TNI Jenderal Gatot dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian hampir serupa. Keduanya sama-sama mencari dukungan umat Islam. Tentu itu sebagai persiapan memasuki tahapan Pilpres 2019.
"Coba kita liat, Gatot narik Islam, Tito narik Islam, Sri Mulyani narik pajak gede banget. Saya rasa konstelasi semua ini ada sutradaranya," ucapnya.
Baca juga:
Menatap Pilpres 2019, melirik Jenderal Gatot
Fadli Zon dan Nasir Jamil kompak sebut Panglima TNI tak berpolitik
Pengamat militer nilai Panglima TNI lakukan drama dan manuver politik
Golkar siap tampung Jenderal Gatot jika ingin berpolitik praktis