PPP Akui Lirik Anies dan Para Gubernur di Jawa sebagai Capres
Para kepala daerah tersebut telah diundang dalam Munas Alim Ulama. PPP ingin mendengar apa yang sudah mereka kerjakan di daerahnya. Dalam kesempatan berikutnya Munas Alim Ulama akan mengundang para menteri yang masuk dalam radar calon presiden.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, mengakui PPP sedang mempertimbangkan sejumlah kepala daerah dalam radar calon presiden. Termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden.
Tidak hanya Anies. Para gubernur di pulau Jawa, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga menjadi incaran.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Apa yang akan dilakukan Ganjar Pranowo terkait hasil Pilpres 2024? Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 itu ke MK. Dia berharap MK bisa dengan adil dan membongkar kejanggalan-kejanggalan pemilu.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Para kepala daerah tersebut telah diundang dalam Munas Alim Ulama. PPP ingin mendengar apa yang sudah mereka kerjakan di daerahnya.
"Kemarin PPP waktu hari minggu dan hari Senin melakukan Munas Alim Ulama di Semarang. Ini Munas Alim ulama pertama di periode ini kami undang empat gubernur karena memang para kiai itu ingin tahu apa yang sudah dikerjakan oleh para gubernur yang ada di Jawa," ujar Arsul di DPR, Kamis (21/10).
Arsul mengatakan, dalam kesempatan berikutnya Munas Alim Ulama akan mengundang para menteri yang masuk dalam radar calon presiden.
"Nanti di Munas Alim Ulama berikutnya tidak tertutup kemungkinan yang kami undang ganti para menteri yang disebut-sebut sebagai calon presiden," ujarnya.
Arsul mengatakan, langkah ini diambil PPP sebagai bagian dari proses pencalonan capres 2024. Supaya semua pemangku kepentingan di PPP dilibatkan dalam proses pencalonan presiden.
"Ini bagian dari ikhtiar pendidikan politik terutama di PPP agar kita mengusung itu pertama ada proses demokratisasinya jadi tidak hanya diputuskan oleh elite partai di Jakarta saja. Kedua pemangku kepentingan di PPP menjadi lebih tahu jadi siapapun yang diusung itu tidak seperti kita ibarat membeli kucing dalam karung," tegas Arsul.
Baca juga:
Relawan Deklarasi Anies, PPP Tak Buru-Buru Menentukan Sosok Capres 2024
Cak Imin Nyatakan Siap Maju Pemilu 2024, Prabowo Kapan?
Cak Imin Deklarasi Capres, Gerindra Buka Peluang Koalisi dengan PKB
Anies Didukung Relawan Maju 2024, Riza Tegaskan Gerindra Usung Prabowo
Soal Masa Depan Politik, Ridwan Kamil Tak Mau Bergantung Hasil Survei
Golkar Maksimalkan Gerakan Elemen Partai Menangkan Airlangga di Pilpres 2024
Airlangga: Golkar Punya Modal Kemenangan 62 Persen, Harus Dikonversi di 2024