PPP dukung pembentukan unit kerja pemantapan ideologi Pancasila
PPP dukung pembentukan unit kerja pemantapan ideologi Pancasila. Unit kerja ini dinilai sejalan dengan upaya mantan Ketua MPR Taufik Kiemas untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua Fraksi PPP MPR RI Arwani Thomafi mendukung rencana pemerintah membentuk Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKPPIP). Menurutnya, wacana dibentuknya unit kerja itu relevan dengan kondisi kebangsaan saat ini.
"Fraksi PPP MPR RI mendukung penuh rencana pembentukan UKPPIP oleh Presiden Joko Widodo melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres). Secara filosofis, yuridis dan sosiologis, keberaadaan lembaga tersebut sangat relevan di tengah kondisi kebangsaan dan kenegaraan saat ini," kata Arwani melalui pesan tertulisnya, Jumat (23/12).
Unit kerja ini, kata dia, sejalan dengan upaya mantan Ketua MPR Taufik Kiemas untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Upaya pembentukan lembaga ini melengkapi ikhtiar konstitusional yang telah dilakukan oleh MPR sejak era kepemimpinan Ketua MPR Taufik Kiemas 2009-2014 melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya.
PPP pun siap bekerjasama dengan unit kerja untuk kembali menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"PPP MPR siap bekerjasama dengan pemerintah melalui UKPPIP untuk memantapkan ideologi Pancasila dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai norma dasar (grund norm) harus dijadikan sebagai kompas dalam pengelolaan negara ini agar sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa (founding fathers)," tandasnya.
Arwani mengaku optimis unit kerja yang berada langsung di bawah Presiden Joko Widodo akan membuat pelaksanaan pemahaman Pancasila menjadi lebih terstruktur dalam kehidupan di masyarakat.
"Kami optimis, keberadaan lembaga yang langsung di bawah Presiden ini bergeraknya akan lebih terstruktur, terlembaga dan tepat sasaran," imbuhnya.