PPP: Hanya Nama Sandiaga yang Muncul Sebagai Cawapres Ganjar saat Pertemuan Para Ketum
Nama Sandiaga Uno menguat sebagai cawapres Ganjar.
Sandiaga Uno menguat sebagai cawapres Ganjar karena tidak ada nama lain yang diusulkan para ketua umum
PPP: Hanya Nama Sandiaga yang Muncul Sebagai Cawapres Ganjar saat Pertemuan Para Ketum
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy atau biasa disapa Rommy mengungkapkan hanya nama Sandiaga Uno yang muncul sebagai cawapres Ganjar Pranowo dalam pertemuan para ketua umum.
"Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para Ketum pekan lalu. Karena hanya PPP melalui Pak Mardiono yang mengajukan nama cawapres, yaitu pak Sandi, sesuai hasil Rapimnas PPP 17-18 Juni lalu,"
kata Rommy, kepada wartawan, Senin (11/9).
merdeka.com
Dia menjelaskan, Sandiaga Uno menguat sebagai cawapres Ganjar karena tidak ada nama lain yang diusulkan para ketua umum pengusung Ganjar.
Sehingga, Rommy meyakini Sandiaga Uno adalah sosok yang tepat untuk dampingi Ganjar di Pilpres 2024.
"Kami meyakini, Sandi adalah pasangan yang memenuhi seluruh kebutuhan obyektif mas Ganjar. Sandi adalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional. Serta memiliki fan base yang jelas, yaitu emak-emak dan milenial," tegas dia.
Lebih lanjut, dia menyebut, para ketua umum akan melakukan pertemuan rutin untuk membahas cawapres Ganjar. Termasuk, membahas soal partai politik yang akan bergabung mendukung Ganjar.
"Dalam pembahasan tersebut, disepakati ada pertemuan reguler hingga pada saat yang tepat nanti akan dibahas dan diputuskan bersama oleh para Ketum tentang Cawapres Mas Ganjar. Tentu ini dilakukan dengan mencermati kondisi politik mutakhir," jelas Rommy.
"Termasuk para Ketum tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain yang belum memutuskan atau barangkali berubah pikiran,"
tutur Romy.
Oleh karena itu, dia menegaskan PPP tidak dalam posisi membentuk poros baru atau keluar dari kerja sama yang telah dibangun oleh PDIP, Partai Hanura dan Partai Perindo.
"PPP dengan demikian, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru. Karena dukungan PPP kepada mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah," imbuh Rommy.