PPP kubu Romi iri pingin islah kayak Golkar
Hasrul Azwar takut jika masih berkonflik, PPP tak dapat mengikuti gelaran pilkada serentak.
Ketua Fraksi PPP kubu Rohamurmuziy, Hasrul Azwar berharap agar partainya mengikuti jejak Golkar yang sedang berupaya melakukan islah. Dia takut jika masih berkonflik, PPP tak dapat mengikuti gelaran pilkada serentak.
"Saya kuatir, PPP tergusur dan tidak ikut Pilkada karena memang tidak ada payung hukum mengelola partai yang berkonflik, tidak ada celah dalam UU pintu masuk bagi parpol yang berkonflik karena UU melegitimasi yang legal, yang legal itu cuma satu," kata Hasrul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/5).
Hasrul angkat topi dengan dua kubu di Golkar yang mau berdamai sementara demi dapat ikut dalam pilkada serentak. Apalagi, kata dia, partainya belum ada tanda-tanda dari kedua kubu untuk mau islah.
Seharusnya, lanjut Hasrul, sebagai partai Islam, PPP lebih galak untuk melakukan perdamaian ketimbang Golkar yang bukan partai Islam.
"Saya menaruh apresiasi kepada Golkar yang nasionalis, dengan kesadaran intelektul petingginya, mampu untuk islah, sementara PPP yang berlandaskan agama Islam, amar ma'ruf nahi mungkar, menciptakan kader ahlaqul kharimah belum ada tanda-tanda gencatan senjata. Jangankan untuk islah, gencatan senjata saja tidak ada tanda-tandanya," katanya.
"Seharusnya partai berlandaskan Islam lebih dulu islah dari Golkar. Dalam Islam tidak dibenarkan memelihara konflik yang merugikan. Konflik dan beda pendapat itu ada dalam ajaran Islam tapi tidak merugikan dan bisa diselesaikan dengan cepat," tukasnya.