PPP Nilai Vaksinasi Berbayar Bisa Diartikan Manfaatkan Situasi saat Pandemi Covid-19
Awiek mengatakan, secara bisnis Kimia Farma masih bagus karena bisnis kesehatan tengah booming saat pandemi. Hal ini, bisa ditafsirkan banyak pihak menjual vaksin Covid-19 untuk memanfaatkan situasi.
Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi khawatir terjadi komersialisasi vaksin Covid-19. Akibat kebijakan pemerintah menjual vaksin gotong royong untuk individu melalui PT Kimia Farma.
"Yang kita khawatirkan adanya komersialisasi di bidang kesehatan," ujar politikus yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Senin (12/7).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Awiek mengatakan, secara bisnis Kimia Farma masih bagus karena bisnis kesehatan tengah booming saat pandemi. Hal ini, bisa ditafsirkan banyak pihak menjual vaksin Covid-19 untuk memanfaatkan situasi.
"Kalau Kimia Farma saya kira bisnisnya di tengah pandemi ini masih bagus. Karena bisnis kesehatan di era pandemi ini lagi booming. Masalahnya ini bisa ditafsirkan bagian dari memanfaatkan situasi. Jangan sampai dikesankan ada komersialisasi di bidang kesehatan," tegas Ketua DPP PPP ini.
Di sisi lain, perlu diakui langkah Kimia Farma ini untuk membantu terbentuknya herd immunity dengan membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi. Hanya saja masih banyak masyarakat menolak vaksinasi.
"Memang kita harus mengakui bahwa langkah Kimia Farma tersebut untuk membantu terbentuknya herd immunity yakni membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi. Masalahnya ada di masyarakat yang menganggap tidak penting vaksin bahkan menghindar karena takut," kata Awiek.
Baca juga:
Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dinilai Bantu Kejar Target Herd Immunity
Pemerintah Diminta Gencarkan Vaksin Gratis Dibanding Vaksinasi Berbayar
Pemerintah Dianggap Tak Konsisten, Saat Kasus Covid Naik Vaksin Justru Berbayar
Vaksin Covid-19 Dijual, PKS Tagih Janji Jokowi Gratiskan untuk Masyarakat
Ini Alasan Masyarakat Mau Ikut Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Bupati Bogor Targetkan 4.000 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Setiap Pekan
Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dinilai akan Munculkan Ketimpangan