PPP Pastikan Ma'ruf Amin Ikut Beri Masukan ke Jokowi Soal Kabinet
Dia menjelaskan, saat ini Jokowi juga masih menerima berbagai macam masukan soal kabinetnya. Kabinet itu, lanjutnya belum dibahas secara rinci.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menegaskan tidak benar jika wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet Jokowi periode kepemimpinan 2019-2024. Dia mengungkapkan, selama ini Ma'ruf turun andil dalam memberikan masukan soal kabinet ke Jokowi.
"Tentu Pak KMA (Kiai Ma'ruf Amin) juga menyampaikan masukan yang diterima beliau kepada Pak Jokowi," katanya pada merdeka.com, Rabu (31/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Dia menjelaskan, saat ini Jokowi juga masih menerima berbagai macam masukan soal kabinetnya. Kabinet itu, lanjutnya belum dibahas secara rinci.
"Saat ini soal kabinet itu Pak Jokowi baru pada tahap menerima masukan atau usulan baik terkait dengan postur kabinet maupun calon menteri. Jadi masih polling input, belum dibahas," ungkapnya.
"Jadi masih polling input, belum dibahas apalagi diputuskan. Saya yakin kalau sudah pada tahap pembahasan maka baik Parpol maupun Wapres terpilih tentu akan diajak rembukan oleh Pak Jokowi," tambah Arsul.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai sewajarnya Presiden Joko Widodo menyusun kabinet dengan cara musyawarah bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Sebab, Jokowi dan Ma'ruf terpilih dalam satu paket.
"Menurut saya sih ya karena presiden-wapres satu paket, sewajarnya dimusyawarahkan dengan maksimal antara presiden dan wapres," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Baca juga:
NasDem Sudah Serahkan Nama Kandidat Menteri ke Jokowi
Gerindra Bantah Setor Nama ke Jokowi
Golkar: Nama Calon Menteri Sudah di Kantong Airlangga
Surya Paloh: NasDem Tak Usulkan Nama Menteri, Kecuali Diminta Jokowi
Politikus Nasdem Yakin Surya Paloh Sudah Bicara Menteri dengan Jokowi
Kinerjanya Dipuji, Tiga Srikandi Dinilai Layak Dipertahankan Jokowi Jadi Menteri