PPP pertanyakan konsep pembangunan tanpa utang dari kubu Prabowo-Sandi
Di negara demokrasi manapun, lanjut Arsul, daya pembeda pemerintah dan oposisi ialah saling beradu gagasan atau konsep. Oposisi biasa mengkritisi dengan menawarkan konsep baru sebagai solusi.
Saat berpidato di acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), capres Prabowo Subianto banyak mengkritik soal sistem perekonomian Indonesia saat ini. Bahkan Prabowo menyebut sistem perekonomian saat ini sebagai ekonomi kebodohan atau economics of stupidity.
Sekjen PPP, Arsul Sani mengatakan, kubu Prabowo-Sandi selalu mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah. Namun Prabowo tak pernah memberikan tawaran konsep sistem ekonomi seperti apa yang layak diterapkan di Indonesia. Menurutnya Prabowo dan kubunya hanya bisa menyalahkan tanpa memberikan solusi atau konsep baru.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Ini Pak Prabowo juga tampaknya senada ya. Pada dasarnya sama juga sama timnya. Padahal yang kita ingin dengar itu katakanlah kalau kebijakan ekonominya Pak Jokowi itu salah, harusnya seperti apa?," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/10).
Di negara demokrasi manapun, lanjut Arsul, daya pembeda pemerintah dan oposisi ialah saling beradu gagasan atau konsep. Oposisi biasa mengkritisi dengan menawarkan konsep baru sebagai solusi. Namun menurutnya hal semacam itu tak berlaku di Indonesia. Dia menilai oposisi hanya menyalahkan dan bahkan menakut-nakuti masyarakat bahwa Indonesia akan bubar.
"Sebab di negara demokrat manapun, distingsi atau daya pembeda antara pemerintah dengan yang di luar pemerintahan atau oposisi itu pada konsep. Bukan pada berhenti mengkritisi, menyalah-nyalahkan. Tetapi pada tawaran konsep yang lebih baik. Itu distingsinya seperti itu," jelasnya.
"Mohon maaf saja tanpa mengurangi rasa hormat saya pada beliau-beliau, itu yang belum kelihatan. Yang ada distingsinya adalah dalam hal ini menakut-nakuti rakyat. Mulai dari Indonesia bubar, Indonesia akan punah, kemudian sistem perekonomian kacau. Nah yang bener itu yang seperti apa?," lanjutnya.
Arsul mengatakan Prabowo juga kerap mengkritisi soal utang pemerintah Indonesia. Pihaknya pun sangat ingin mengetahui apakah ada konsep alternatif dari kubu Prabowo-Sandi agar pembangunan bisa dilaksanakan tanpa utang.
"Kita harapkan, kalau selalu dikritisi tentang soal utang untuk pembangunan, kita pengin mendengar alternatif pembangunan tanpa utang itu yang seperti apa? Apakah rakyatnya misalnya akan diminta untuk iuran tiap hari Jumat berapa, gitu lho. Atau apa? Itu yang ingin kita dengar sebetulnya," pungkasnya.
Baca juga:
Sandiaga tokoh baru, jadi lebih rajin keliling ketimbang Prabowo
Koalisi Jokowi lihat Prabowo memang didesain agar mirip Donald Trump
PKS bilang Prabowo belum rajin kampanye karena RI sedang berduka
Tim Jokowi: Kami belum pernah lihat prestasi Prabowo
Wasekjen Demokrat lihat Prabowo malas-malasan hadapi Pilpres 2019
Tim Prabowo: Telekomunikasi dan digital mulai dikuasai perusahaan asing