Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Prabowo Subianto menilai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berjasa dalam pembangunan bangsa.
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berjasa dalam pembangunan bangsa.
"Saya juga terus terang saja, Ibu Megawati pun berjasa, berbuat yang banyak terus terang saja dengan semua landasan yang ada," kata Prabowo dalam dialog yang digelar Kadin di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).
Menurut dia, Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, ideologi, dan politik bangsa.
Pondasi itu, menurut dia, yang akan menjadi langkah utama pemimpin selanjutnya untuk melanjutkan pembangunan bangsa.
Prabowo melanjutkan, jika terpilih menjadi presiden, dirinya pun tidak akan ragu untuk melanjutkan seluruh program pembangunan yang saat ini dilakukan pemerintah.
"Dengan pondasi yang dibangun pemerintah pemerintah seperti ini. Presiden Jokowi termasuk berhasil mengelola ekonomi, negara perdamaian," kata dia.
Karena itu, dia meyakini pembangunan perekonomian Indonesia akan terus berlanjut sesuai dengan cita-cita para presiden sebelumnya dan pendiri bangsa.
Anies Juga Puji Megawati
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan juga memberikan pujian kepada Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Megawati konsisten menjaga demokrasi.
"Ibu Mega itu penjaga demokrasi yang konsisten yang berani beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi," kata Anies di Samarinda, Kamis (11/1).
Anies juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Megawati yang tetap menjaga tongkat demokrasi di Indonesia. Megawati, kata Anies, tetap tunduk pada konstitusi dengan menolak gagasan tiga periode.
"Walaupun itu mungkin menguntungkan bagi partai, ketika dulu ada gagasan periode kan kalau 3 negara artinya PDIP bertambah tapi beliau mengatakan tidak kita taat pada konstitusi," kata Anies.
"Jadi saya sampaikan rasa hormat dan sikap PDIP konsisten untuk menjaga demokrasi yang berada dalam realnya yang benar," sambung Anies.
Anies juga mengatakan bahwa dia sepaham dengan PDIP dalam hal menjaga konstitusi. Hal ini agar prinsip dasar demokrasi Indonesia tidak diotak-atik.
"Kan biasanya begini kalau sedang dalam kekuasaan lalu ada apa ya intension, iming-iming untuk memperpanjang, mengubah supaya menguntungkan,"
pungkas Anies.
merdeka.com