PPP sebut gabung Jokowi untuk bangkitkan marwah partai
Keputusan tersebut dilakukan PPP demi kehormatan partai.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan paket pimpinan MPR bersama Koalisi Indonesia Hebat. Keputusan itu diketok setelah mereka melakukan rapat pleno sekitar 30 menit.
"Berdasarkan masukan pertimbangan analisa internal fraksi, kami bersepakat untuk bersama dengan rekan lima fraksi, PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem. Serta kelompok DPD untuk sama-sama mengusung pimpinan MPR pada periode akan datang," kata Ketua MPR Fraksi PPP Irgan Chairul di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (7/10).
Menurut dia, keputusan tersebut dilakukan agar PPP dinilai punya sikap yang jelas terkait penetapan ketua MPR itu. "Tentu saja kita tindaklanjuti apa yang menjadi kesepakatan itu dan ini kita lakukan agar kita punya sikap yang jelas, yang kami juga terikat dengan komitmen itu untuk tidak kita bermain terhadap pilihan politik."
"Mudah-mudahan apa yang menjadi keputusan PPP bukan bermaksud mencederai apa yang sudah kami lakukan sebelumnya. Ini upaya membangkitkan marwah, kehormatan partai. Menjaga di mata konstituen kami itu harus kami jaga, pelihara untuk tidak menimbulkan kekecewaan masyarakat yang telah menghantarkan kami 39 kursi di DPR ini," imbuh dia.
Baca juga:
PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat
PPP membelot, Gerindra masih yakin menang pemilihan MPR
PKB berharap PPP bisa berlanjut mendukung pemerintahan Jokowi
PKS kesal: Kalau enggak berubah bukan PPP!
SDA tegaskan PPP tetap di KMP meski ikut paket MPR kubu Jokowi
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan PPP akan mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa saja menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.