PPP sebut poros ketiga bisa saja terbentuk
Menurutnya, sampai saat ini belum ada penginisiasi dari poros ketiga untuk memenuhi Presidential Threshold (PT) sebesar 20-25 persen dari suara sah nasional. Tetapi, tambah pria yang akrab disapa Awiek itu, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin terjadi, termasuk kemungkinan poros ketiga bisa saja terbentuk.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan sah-sah saja jika ada tiga poros di Pilpres 2019. Namun, menurutnya, poros ketiga hanya sekedar wacana saja.
"Masih ada poros ketiga? Soal poros ketiga sampai saat ini hanya menjadi wacana-wacana yang belum teraplikasi atau terealisasi di lapangan. Sebagai sebuah wacana itu sah-sah saja ada poros ketiga tapi kok saya melihat belum ada keseriusan lebih lanjut," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5).
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Gejala apa yang dialami timses dan KPPS di Ponorogo akibat stres? Mengutip Liputan6.com, stres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada penginisiasi dari poros ketiga untuk memenuhi Presidential Threshold (PT) sebesar 20-25 persen dari suara sah nasional. Tetapi, tambah pria yang akrab disapa Awiek itu, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin terjadi, termasuk kemungkinan poros ketiga bisa saja terbentuk.
"20 persen atau 25 persen suara hasil pemilu yang lalu, itu kami belum melihat keseriusan. Tapi dalam politik tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Segala sesuatunya memungkinkan tetapi tentu saja ada hitung-hitungannya," ungkapnya.
Awiek mengatakan poros ketiga sebenarnya tidak akan terlalu berpengaruh pada koalisi Jokowi. Meski ada poros ketiga, ia yakin akan bisa memenangkan Pilpres 2019.
"Enggak juga, karena presiden pilihan rakyat, pilihan langsung bukan pilihan Parpol. Jadi meskipun hanya didukung oleh parpol minimalis misalnya, hanya ngepas saja tapi bisa si memenangkan kontestasi," tuturnya.
"Kalau disampaikan ada pengaruhnya, memang ada sedikit pengaruh tetapi tidak hanya Pak Jokowi tapi juga kalau pun berpengaruh misalnya ada salah satu partai yang digadang-gadang akan merapat ke prabowo tiba-tiba dia bikin poros baru ya berpengaruh juga ke mereka," ucapnya.
Baca juga:
Demokrat klaim pembentukan poros ketiga datang dari aspirasi rakyat
Gerindra yakin poros ketiga tak terbentuk
PAN sebut Demokrat penentu terwujudnya poros ketiga di Pilpres 2019
Di atas Vespa, Zulkifli Hasan tagih Cak Imin soal poros ketiga
Diajak bentuk poros ketiga, PKS sebut Demokrat ajukan nama AHY
Poros ketiga diprediksi terbentuk usai Jokowi tentukan Cawapres