PPP sematkan gelar 'Bapak Demokrasi' untuk Gus Dur
Suryadharma berjanji akan mengusung Gus Dur sebagai pahlawan nasional.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menganugerahkan Gus Dur sebagai Bapak Demokrasi Indonesia saat acara 'Haul ke-4 Gus Dur' di Markas PPP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Penganugerahan ini diberikan langsung kepada Sinta Nuriyah, istri almarhum Gus Dur.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya tidak meragukan pemikiran Gus Dur soal demokrasi. Maka dari itu, partai yang dipimpinya memberikan gelar tersebut.
"Kita tidak meragukan pemikiran Gus Dur tentang demokrasi. Maka dari itu, kita memberikan gelar beliau 'Bapak Demokrasi'. Sehingga saat ini kita berkumpul secara bebas, berpendapat secara bebas, di dalamnya karena ada peran Gus Dur," kata Suryadharma sambil memberikan karikatur Gus Dur kepada Sinta Nuriyah, Selasa (14/1).
Terlebih, kata Suryadharma, Gus Dur nantinya akan diusung sebagai pahlawan nasional. Sebab perjuangan mantan presiden keempat ini ikhlas dalam berjuang.
"PPP mengusulkan kepada pemerintah agar Gus Dur diberikan gelar pahlawan nasional. Perjuangan beliau ikhlas, tidak untuk tujuan sana-sini. Bukan untuk kita kenang, tetapi agar terus dikenang oleh anak cucu bangsa Indonesia," ujarnya.
Menerima penghargaan itu, Nuriyah berterima kasih kepada partai berlambang Kabah ini. Dia menyebut tulisan 'gitu aja kok repot' dalam gambar tersebut merupakan sikap ikhlas almarhum suaminya.
"Saya terima kasih kepada PPP, di karikatur ini ada tulisan 'gitu aja kor repot' terdengar sepele, sebenarnya ini adalah sikap ikhlas," terangnya.
Guna membalas penghargaan ini, Nuriyah pun memberikan cinderamata kepada Menteri Agama tersebut. Dia memberikan kopiah mirip kopiah Gus Dur dan syal berwarna hijau.