PPP Soal Syarat '55:45' Amien Rais: Memang Negara Punya Beliau?
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengomentari ucapan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais soal syarat rekonsiliasi antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu Prabowo-Sandi yakni pembagian kekuasaan sebesar 55:45.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengomentari ucapan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais soal syarat rekonsiliasi antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu Prabowo-Sandi yakni pembagian kekuasaan sebesar 55:45. Menurut Baidowi soal kekuasaan seharunya diserahkan ke Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2019.
"Bahkan ada yang lebih ekstrem lagi ada orang, tokoh yang tidak ikut tiba-tiba menentukan syarat 45:55, memang negara punya beliau, kan tidak juga, tergantung bapak Jokowi dong, sebab beliau yang menang kalau kaitannya komposisi kekuasaan," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Baidowi mengatakan, rekonsiliasi tidak selalu harus dikaitkan dengan bagi-bagi kekuasaan. Terutama pasca adanya rekonsiliasi antara presiden terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kaitannya rekonsiliasi engga perlu juga harus bagi-bagi jabatan gitu, misalkan teman-teman meramaikan bahwa rekonsiliasi baik yang MRT atau yang lainnya seolah-olah rekonsiliasinya itu langsung merujuk pada pembagian kekuasaan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengeluarkan syarat agar kubu Prabowo-Sandiaga rekonsiliasi dengan kubu Jokowi. Salah satu syarat yang diajukan adalah membagi kekuasaan dengan konsep 55:45. Jika tidak, partai pendukung Prabowo-Sandiaga akan berada di luar pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
"Misalnya disepakati, ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim (Jokowi) ini balik kanan, sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin," ujar Amien di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta, Sabtu (20/7).
Baca juga:
Amien Rais Sudah Tua, Pemuda asal Blora Gantikan Nazar Jalan Kaki Yogya ke Jakarta
Amien Rais Bicara Bagi Kekuasaan '55-45', PDIP Nilai Pesan Bagi PAN Jadi Oposisi
PKB Sindir Syarat Amien Rais: Tamu Baru Datang Malah Ngatur-ngatur
Hanafi Rais Protes Klaim Ketum PAN yang Sebut Amien Rais Dukung Jokowi
Zulkifli Hasan Klaim Amien Rais Dukung Jokowi
PDIP Soal Amien Rais Bicara Bagi-bagi Porsi 55-45: Kita Tidak Bicara Presentase