PPP Tegaskan Gerakan Pemuda Kabah Pendukung Prabowo Ilegal
DPW PPP Jateng menyayangkan ulah para pengurus GPK yang memberi dukungan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Sebab, DPP PPP sudah menginstruksikan seluruh kader untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah, Masrukan Syamsuri menyatakan kepengurusan Gerakan Pemuda Kabah (GPK) yang membelot dan memberi dukungan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno, ilegal. Dia menyebut kepengurusan GPK yang dikomandoi Syihabudin.
"Yang bersangkutan masa tugasnya sudah habis, jadi mereka yang dilakukan tidak ada dasar hukumnya alias ilegal bisa dibilang sisa-sisa laskar sudah tidak berlaku lagi," kata Masrukan Syamsuri saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (28/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia menyayangkan ulah para pengurus GPK yang memberi dukungan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Sebab, DPP PPP sudah menginstruksikan seluruh kader untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019.
"Menyayangkan saja sikap mereka. Mereka tidak patuh pada Mbah Maimoen dalam hal ini Dewan Syuro PPP yang dihormati. Saya menginginkan para pengurus GPK segera sadar kembali patuh pada aturan partai," jelasnya.
Untuk saat ini tidak bertanggung jawab atas dukungan GPK Temanggung kepada Prabowo-Sandiaga. Mereka yang dilakukan tidak menerima kenyataan bahwa PPP sudah khitah dibawah kepemimpinan Muhammad Romahurmuziy.
"Dalam waktu dekat pihaknya kami akan memfasilitasi konsolidasi GPK Jateng dan cabang-cabang yang ada di semua daerah," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya sedang menyusun konsep GPK bersama sejumlah tokoh GPK Jateng seperti Gus Nurul selaku komandan GPK Magelang.
"Kami tegaskan PPP Jateng beserta sayap ormasnya WPP, GMP, GPK tetap konsisten mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf," kata Masrukan.
Baca juga:
Prabowo: Tadi Siang Saya Terima Dukungan PPP yang Sah, Bukan Akal-akalan
Romahurmuziy Buka Rapimnas IV PPP
Perkuat Partai dan Jokowi-Ma'ruf, PPP Kampanyekan Tagline '01.10'
Ketum PPP: Brand 212 Semakin Menurun, Tinggal Gerindra & PKS
Rommy Ajak Kiai dan Ulama Turun Gunung Tangkal Hoaks
Humphrey Djemat Sayangkan Jokowi Serang Personal Prabowo di Debat Kedua