Prabowo Ajak Simpatisan Lapor Temuan DPT Pemilu Tidak Wajar
Dia mengatakan, sejumlah kejanggalan ditemukan di antaranya, nama orang yang sudah meninggal dunia masih tercantum dalam DPT hingga temuan nama/NIK ganda.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta simpatisannya ikut juga melapor bila temukan nama-nama asing yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Pernyataan ini disampaikan menyusul temuan Badan Pemenangan Nasional (BPN) terkait 17,5 juta DPT tidak wajar.
"Tolong saudara-saudara periksa DPT yang nanti ada di TPS, di RT, kelurahan, ada di desa, tolong harap diperiksa. Kalau di situ masih ada nama orang yang sudah mati, tolong dilaporkan, kalau ada yang tidak wajar tolong dilaporkan," katanya kala berkampanye di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Dia mengatakan, sejumlah kejanggalan ditemukan di antaranya, nama orang yang sudah meninggal dunia masih tercantum dalam DPT hingga temuan nama/NIK ganda.
"Ini aneh, namanya nama yang sama, tanggal lahir sama, alamat sama, ini belasan kali disebut. Ini harus dibersihkan," tegasnya.
Diketahui temuan laporan janggal oleh BPN, telah disampaikan kepada KPU kemarin lewat Direktur Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo. Ketua KPU RI Arief Budiman disebut menerima dan segera menindaklanjuti temuan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih, KPU yang sekarang sangat menerima saran-saran, masukan, dan koreksi dari kita. Tampaknya, KPU kali ini mau menjadi hakim yang adil," tutup Prabowo.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TKN Minta Masalah DPT Jangan Dipakai Untuk Mendelegitimasi Pemilu
Penjelasan Kemendagri Soal Temuan BPN Prabowo Ada 9,8 Juta Orang Lahir di 1 Juli
Bawaslu Bali Kembali Temukan WNA Masuk DPT, Kini Totalnya 60 Orang
Bawaslu Temukan 14 WNA Masuk DPT DIY
Temukan DPT Ganda, Hashim Djojohadikusumo Bersama Koalisi Adil Makmur Lapor ke KPU
BPN Prabowo Temukan 17,5 Juta DPT Janggal: Ada 9,8 Juta Orang Lahir 1 Juli