Prabowo Beberkan Persiapan Dirinya Jelang Dilantik Jadi Presiden
Prabowo mengaku terus mempersiapkan diri jelang dilantik pada Oktober
Prabowo terus mempersiapkan diri jelang pelantikan pada Oktober mendatang
- Seperti Prabowo, Tiga Presiden dari Negara Ini Juga Berasal dari Latar Belakang Militer
- Prabowo Diagendakan Lantik Kepala Badan di Istana Negara Hari Ini
- Prabowo-Gibran Dilantik Besok, ini isi Sumpah dan Janji Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2024
- Prabowo Bakal Umumkan Kabinetnya Pada 21 Oktober 2024
Prabowo Beberkan Persiapan Dirinya Jelang Dilantik Jadi Presiden
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, mengaku terus mempersiapkan diri jelang pelantikan pada Oktober mendatang.
Salah satunya, dengan terus mempelajari masalah dengan mengumpulkan para pakar dan berkonsultasi soal strategi memajukan bangsa Indonesia.
Persiapan tersebut di antaranya mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa, hingga menggelar diskusi dengan semua unsur guna merumuskan langkah-langkah strategis untuk membangun Indonesia.
“Kami belajar masalah, kami kumpulkan para pakar, kami diskusi dengan semua unsur agar kami (dapat) rumuskan langkah-langkah sehingga tanggal 20 Oktober nanti dengan penyerahan mandat, tidak akan ada vakum, tidak akan ada waktu yang terbuang,”
kata Prabowo dalam sambutannya di acara halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
Prabowo mengaku, jalan dan perjuangannya menuju kursi RI- 1 bukanlah hal yang instan. Sebab, Presiden Joko Widodo sudah membantu persiapan hal tersebut daei sejak lama.
“Betap besar (jasa) Pak Joko Widodo menyiapkan saya. Beliau seorang (sosok) yang boleh saya katakan sangat teliti. Beliau sangat teliti,” bangga Prabowo.
Prabowo menambahkan, salah satu bentuk persiapan dan perhatian dari Jokowi adalah saat ia mendapat petunjuk untuk melakukan kunjungan kehormatan ke sejumlah negara.
Pada awal April 2024, Prabowo tercatat berkunjung ke Tiongkok serta Jepang.
Setelah itu, Prabowo juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Timur Tengah, sebagaimana yang diarahkan oleh Presiden Jokowi.
Terakhir, Prabowo memastikan, hubungan antara dirinya dan Presiden Jokowi kini jadi semakin akrab usai ditetapkan sebagai presiden terpilih. Meski masih menjabat sebagai pembantu presiden, menurut Prabowo, Jokowi sudah tidak lagi memanggilnya sebagai menhan tetapi dengan sapaan akrab namanya.
“Sampai sekarang pun beliau memperhatikan saya dan saya merasa disiapkan benar-benar. Kemarin-kemarin saya masih dipanggil ‘Menhan’ kan, sekarang sudah lebih akrab, (dipanggil) ‘Mas Bowo’,” pungkas Prabowo.