Prabowo Cerita SBY Tak Pernah Melarang Megawati Kampanye Saat Pilpres 2009
"Tadinya kami mau kampanye di Semarang. Kami mau di lapangan simpang lima, tapi katanya enggak boleh," kata Prabowo di Stadion Sriwedari.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkap, dirinya dilarang melakukan kegiatan kampanye terbuka di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dirinya pun akhirnya melakukan kampanye di Stadion Sriwedari Kota Solo pada Rabu (10/4) ini.
"Tadinya kami mau kampanye di Semarang. Kami mau di lapangan simpang lima, tapi katanya enggak boleh," kata Prabowo di Stadion Sriwedari.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Prabowo lantas bercerita soal Pilpres 2009 saat dirinya bersama Megawati Soekarnoputri melawan capres petahana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Menurutnya, saat duel melawan SBY saat itu, dirinya tak pernah ada hambatan memilih lokasi kampanye.
"Saya ingat dulu, saya dulu tahun 2009 saya wakilnya Ibu Mega, saya melawan bapak SBY tapi zaman itu (gak ada) larangan tuh kampanye kemana-mana saya ini bukan tipe, aku bukan bicara baik-baik tentang SBY mentang-mentang ada mas Agus di sini enggak. Gak dihambat-hambatin. Sekarang kita di Simpang Lima enggak boleh mau pindah ke GOR jatigiri gak boleh," tuturnya.
Kampanye Prabowo di Solo ©2019 Istimewa
Meski begitu, Prabowo bangga, kehadirannya di Solo tak sia-sia. Dia melihat ribuan pendukungnya sukarela hadir pada acaranya tersebut.
"Alhamdulillah kita di sini. Kita di Solo dan luar biasa. Saya tidak menduga luar biasa kehadiran massa seperti ini luar biasa. Terima kasih rakyat Solo, terima kasih rakyat Jawa tengah, mari kita bersama-sama menyongsong perubahan, menyongsong perbaikan," tandasnya.
Dalam kampanye itu, turut dihadiri petinggi Jajaran Badan Pemenangan Nasional yakni Fadli Zon, Neno Warisman, Amien Rais, Rachmawati Soekarnoputri, Ferry Juliantono dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga:
Tak Punya Uang Untuk Bayar Saksi, Prabowo Curhat Jual Tanah Dipersulit
Aksi eks Pendukung Jokowi di Kampanye Prabowo-Sandi
KPU Pastikan Penghitungan Suara di Luar Negeri sama dengan Waktu Indonesia
KPU Siap Klarifikasi Polemik 17,5 Juta DPT Invalid
Prabowo Kampanye di Solo: Sebentar Lagi Indonesia Menang
Gerakan Suluh Kebangsaan Dukung KPU
Hadiri Silaturahmi Nasional Pemerintah Desa, Jokowi Diteriaki 'Lanjutkan'