Prabowo Dinilai Sengaja Gunakan Data Tak Kredibel
Dia mengungkapkan, kubu Prabowo-Sandi kerap mengeluarkan statement dan klaim yang tidak sesuai data kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, politisi PSI yang akrab disapa Uki ini menganggap, klaim dan statement tersebut sebagai kebohongan dan pembodohan publik.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyayangkan pernyataan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kerap menyampaikan data yang tidak tepat. Ini tidak sejalan dengan kubu petahana yang ingin melakukan politik gagasan.
Influencer TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dedek Prayudi mengatakan, syarat mutlak berpolitik gagasan dimana program pembangunan menjadi basis perdebatan politik adalah data yang kredibel. Demokrasi yang substansial adalah demokrasi dimana argumen politik dibangun berbasis analisa data yang sesuai dengan kaidah keilmuan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Presiden Joko Widodo meminta kritik yang disampaikan kepada pemerintah agar berbasis data. Kekeliruan dalam mengutip data secara terus-menerus menunjukkan kesengajaan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/12).
Dia mengungkapkan, kubu Prabowo-Sandi kerap mengeluarkan statement dan klaim yang tidak sesuai data kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, politisi PSI yang akrab disapa Uki ini menganggap, klaim dan statement tersebut sebagai kebohongan dan pembodohan publik.
"Sebagai contoh, ketika bank dunia mengatakan bahwa 53 juta orang Indonesia tergolong kelas menengah dengan penghasilan minimal 10 dolar perhari, Pak Prabowo justru mengatakan bahwa bank dunia menemukan bahwa 99 persen rakyat Indonesia hidup sangat pas-pas-an. Akhirnya pernyataan Pak Prabowo dibantah oleh Bank Dunia," ujarnya.
Uki menilai, kubu Prabowo-Sandi minim akan penguasaan data. Sehingga menyebabkan mereka miskin gagasan pembangunan. "Maka mereka tidak ada pilihan lain selain memainkan isu-isu identitas dan primordial atau mempolitisasi agama," tutupnya.
Baca juga:
Kubu Jokowi: Pemilih Jateng Tak Suka Taktik Hoaks, Fitnah dan Kebencian
Buka Markas di Jateng, Kubu Prabowo Mau Luluh Lantahkan 'Kandang Banteng'
Habiburokhman: Markas BPN Prabowo Tak Pindah ke Jateng, Tapi Fokus Dulang Suara
Tak Mau Kejadian 2014 Terulang, Alasan Kubu Prabowo-Sandi Pindah Markas ke Jateng
Prabowo-Sandi Klaim Bisa Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Ini Respons Pemerintah