Prabowo Dipastikan Hadiri Harlah PKB, Mantapkan Tetap Bersama Cak Imin
Keberadaan Prabowo pada Harlah PKB sekaligus memastikan bahwa ia tetap bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
This is description
Prabowo Dipastikan Hadiri Harlah PKB, Mantapkan Tetap Bersama Cak Imin
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan hadir di acara hari ulang tahun ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Solo, Jawa Tengah hari ini. Hal itu dipastikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
- Prabowo: Kalau Anak Purnawirawan Enggak Dukung Saya, Keterlaluan!
- PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Gerindra: Prabowo akan Tabayun ke Cak Imin
- Cak Imin Sebut PDIP Seperti Keluarga Sendiri, Bagaimana dengan Prabowo?
- Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
"Insyaallah datang, sekarang sedang menuju ke sana," kata Muzani usai konsolidasi akbar kader Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7).
merdeka.com
Sementara itu, soal harlah PKB akan menjadi momentum bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menetapkan cawapres, Muzani tidak menjelaskan.
Namun, dia menerangkan, keberadaan Prabowo pada kegiatan itu sekaligus memastikan bahwa ia tetap bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Memastikan Pak Prabowo bersama Pak Muhaimin," ujar Wakil Ketua MPR ini.
Muzani melanjutkan, selain Prabowo, jajaran elite Gerindra termasuk dirinya juga bakal menyambangi Solo untuk ikut hadir Harlah ke-25 PKB. "Ya untuk ikut bergembira, merasakan kebersamaan bersama PKB," kata Muzani.
Sedangkan, Ketua Panitia Harlah PKB ke-25, Yusuf Chudlori mengatakan, Harlah PKB bakal dihadiri 67 ribu kader. Menurutnya, antusiasme kader tinggi mengikuti seluruh acara itu. "Sejauh ini yang konfirmasi hadir ada 67 ribu kader, tentu juga para kiai dan nyai juga banyak yang akan rawuh. Harlah ini momen penting, jadi wajar kalau kader PKB ini begitu antusias," ujar Yusuf.
Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang ini menegaskan ke-NU-an dan Keindonesiaan merupakan dua tema besar dari garis perjuangan PKB. Menurutnya, PKB tidak bisa dilepaskan dari NU. Sebaliknya NU juga tidak bisa meninggalkan PKB karena ikatan sejarah, nilai, hingga aktor perjuangan yang hampir sama.