Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
Ahmad Muzani meminta seluruh kader tidak perlu marah-marah ketika ada berita fitnah yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto.
Dia berpesan kepada kader menanggapi hal itu dengan cara yang baik.
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta seluruh kader tidak perlu marah-marah ketika ada berita fitnah yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto maupun partai. Dia berpesan kepada kader menanggapi hal itu dengan cara yang baik.
Hal itu disampaikan Muzani saat konsolidasi akbar pengurus Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7). Turut hadir Ketua DPP Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Jadi HP kita digunakan untuk senjata perjuangan kita. Kalau ada berita yang tidak baik menjelek-jelekkan partai membuat fitnah, membuat hoaks apakah pemimpin atau partai kaga usah dibagikan. Ngerti? kalau bisa dijawab dengan cara yang baik dijelaskan itu fitnah hoaks nggak bener. Paham?" kata Muzani. "Enggak usah marah-marah enggak usah pokoknya darimana pun kalau berita itu fitnah tidak usah dibagikan malah dijawab dengan baik," sambungnya.
Muzani lalu meminta kader siap memenangkan Prabowo di seluruh TPS.
Dia pun menyinggung harga-harga kebutuhan pokok saat ini seperti beras, gula, telur, susu dan daging.
"Saudara-saudara sekalian yang terjadi sekarang ada ketidak pastian harga itu baru sembako maka dibutuhkan pemimpin yang mengerti tentang kebutuhan rakyat betul?" ucapnya.
merdeka.com
Menurut Muzani, saat ini diperlukan pemimpin yang mampu mengantisipasi keadaan dunia. Hal ini imbas terjadi perang Ukraina dan Rusia yang menyebabkan kesulitan bahan baku dan harga naik. "Karena itu saudara saudara sekalian kekuasan yang akan kita perjuangkan untuk Prabowo jadi presiden, kekuasaan yang akan kita perjuangkan DPR di Gerindra tambah kuat akan menang kita gunakan untuk membantu rakyat kecil untuk membantu rakyat lemah, untuk membantu rakyat yang tertindas, dan itu tekad kita," ujarnya.Muzani menambahkan, pihaknya terus rutin menggelar konsolidasi mingguan untuk memenangkan Prabowo. Sebab, waktu pendaftaran capres di KPU tersisa sekitar dua bulan.
"Ini kegiatan mingguan kami untuk melakukan konsolidasi di beberapa kota di sekitar jakarta untuk mempersiapkan Pemilu 2024 karena tempo kampanye cukup pendek hanya 2 bulan setengah," ucapnya.
merdeka.com