Prabowo disebut jenderal kardus, Gerindra serang dua putra mahkota SBY
"Saya minta KPK nangkep si Ibas," tegas Pouyouno.
Hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat memanas setelah Andi Arief mengunggah cuitan yang menyebut Prabowo jenderal kardus. Andi Arief mengaku kecewa dengan sikap politik mantan Danjen Kopassus tersebut.
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Pouyono geram dengan tudingan Andi Arief tersebut. Arief menyindir kasus kasus korupsi Demokrat yang menjerat beberapa kadernya. Terutama dalam kasus korupsi Wisma atlet di Hambalang yang menurutnya putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Edhie Baskoro alias Ibas turut terlibat.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Kan bukti si Anas (Urbaningrum), Nazarudin, Angelina (Sondakh), siapa lagi tuh yang sudah almarhum (Sultan Batugana), terus mantan menteri ESDM (Jero Wacik). Kan koruptor semua sampai harusnya anaknya ini harusnya diperiksa kasus Hambalang si Ibas gitu kan, karena diduga menerima kardus Hambalang. Saya kencengin nanti, saya minta KPK nangkep si Ibas," tegas Pouyouno.
Menurut Arief, Gerindra partai yang realistis yang lebih mempertimbangkan kader potensial dibandingkan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebutnya boncel.
"Ya kita sih harus realistis, kalau yang diajukan anak boncel yang pasti kita enggak mau," ujarnya.
Arief Pouyono juga tak khawatir soal sidang kehormatan partai yang dilewatinya karena menyebut AHY boncel. "Gak ada urusan, emang saya minta maaf (ke Demokrat), emang dateng ke sidang partai, gak ada," tegasnya.
Bukan pertama kali nama Ibas disebut dalam kasus dugaan korupsi. Dulu Antasari Azhar yang menuding Ibas terlibat dugaan korupsi IT KPU 2009. Putra kedua SBY ini pun tak tinggal diam. Meski tak langsung membantah tudingan Antasari, Ibas meminta masyarakat jangan larut terhadap hal-hal yang menyesatkan dan mengarah ke fitnah.
"Wahai rakyatku dan saudara-saudaraku. Janganlah kita larut dalam demokrasi yang menyesatkan (fitnah). Masih banyak cara yang lebih ksatria menuju satu tujuan," tulis Ibas dalam akun Twitternya, @Edhie_Baskoro dikutip merdeka.com, Selasa (14/2).
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
Baca juga:
Misteri surat Prabowo untuk SBY soal Cawapres
Andi Arief sebut Prabowo jenderal kardus karena selingkuhi Demokrat
Fadli Zon akui Sandiaga Uno masuk kandidat Cawapres Prabowo
Fadli Zon: Kita perlu logistik di dalam peperangan
Soal mahar Rp 500 M, Andi Arief tegaskan dirinya tak pernah bohong
Bantah hubungan panas, Prabowo akan temui SBY pagi ini