Prabowo ingin konflik KPK dan Polri segera usai
"Kita ingin Polri dan KPK kuat," tegas Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap polemik antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi segera diselesaikan. Dia ingin kedua lembaga itu sama-sama kuat.
"Kita berharap agar segera selesai," kata Prabowo Subianto usai menghadiri peringatan hari jadi ke-7 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (6/2).
Prabowo tak banyak bicara terkait kisruh tersebut. Ia hanya berharap konflik kedua lembaga harus segera selesai karena dua penegak hukum tersebut harus tetap di jaga.
"Kita ingin Polri dan KPK kuat," tegas Prabowo, yang langsung bergegas meninggalkan awak media.
Seperti diketahui konflik antara Polri dan KPK berbuntut dari pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Jokowi menggantikan Jenderal Sutarman. Tiga hari berselang KPK menetapkannya sebagai tersangka dugaan kepemilikan rekening tak wajar.
Penetapan tersangka tersebut berujung pada pelaporan para pimpinan KPK ke Bareskrim Mabes Polri. Buntutnya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dijadikan tersangka dugaan mengarahkan saksi memberi keterangan palsu dalam sengketa pemilihan kepala bupati Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.