Prabowo Instruksikan Pendukung Kawal Suara dengan Cara Tongkrongin TPS
Prabowo mengajak bergerak bersama-sama, mengulangi sukses Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, semua pendukung Anies-Sandiaga diajak berbondong-bondong mengawal suara sejak di TPS.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta kader, relawan dan pendukungnya untuk berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019. Selain untuk mencoblos dirinya, Prabowo juga meminta agar para kader, relawan dan pendukungnya mengawal proses pemungutan suara.
"Kita semua harus bekerja keras. Kita semua yakinkan lingkungan kita," ujar Prabowo, Rabu (28/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Prabowo juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk memeriksa daftar pemilih tetap (DPT) di daerah masing-masing. Pasalnya kerap ditemui adanya nama pemilih yang tak ada di DPT atau justru tiba-tiba muncul.
"Tidak ada orangnya kok ada namanya. Seperti DPT. Orangnya tidak ada kok ada namanya. Tolong dicek lagi datanya. Bantulah memeriksa," terang Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus mengingatkan pendukungnya untuk terus mengawal proses pemilihan presiden di TPS. Jangan hanya mengandalkan saksi.
"Kita harus menang di kotak suara. Di TPS, harus gerakan rakyat. Harus berbondong-bondong tungguin TPS. Jangan mengandalkan saksi. Semua harus jadi saksi," urai Prabowo.
Prabowo mengajak bergerak bersama-sama, mengulangi sukses Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, semua pendukung Anies-Sandiaga diajak berbondong-bondong mengawal suara sejak di TPS.
"Bawa arem-arem, ketupat. Tongkrongin semua. Ulangi keberhasilan di DKI dan daerah lain. Berangkat dari masjid, musala, langgar, kumpul sama-sama. Bikin kopi, makan umbi-umbi nungguin. Hanya itu kita bisa menang. Jaga. Lihat," tutup Prabowo.
Baca juga:
Rincian Dana Kampanye Prabowo-Sandi Hingga November, Total Rp 41,9 miliar
Prabowo: Pilih Segelintir Orang Tambah Kaya atau Kekayaan Dinikmati Rakyat?
Faisal Basri Sindir Prabowo Soal Tolak Impor
Fadli Zon Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Korupsi Seperti Kanker Stadium 4
Prabowo: Tidak Ada Negara yang Bisa Hidup Hanya Dari Utang
Penyebab Prabowo Masih Sulit Kejar Jokowi Versi Survei