Prabowo Kecewa dengan Kualitas Debat Capres, Banyak Data Salah dan Keliru
"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Prabowo mengulas pernyataan Anies Baswedan yang menyebut tidak perlu ada rahasia dalam hal pertahanan nasional.
- VIDEO: Hasto 'Kepleset' Puji Prabowo Pemenang Jelang Debat Capres Terakhir
- VIDEO: Tutup Debat, Capres Prabowo Janji Perbaiki Kualitas Hidup TNI, Polri dan ASN
- VIDEO: Prabowo Kecewa Debat Ketiga, Banyak Data Keliru Sampai Keanehan Paslon Lawan
- Prabowo di Debat Capres: Kalau Dapat Mandat, Saya Perbaiki Kualitas Hidup TNI dan Polri
Prabowo Kecewa dengan Kualitas Debat Capres, Banyak Data Salah dan Keliru
Jakarta-Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan kualitas debat capres ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik kali ini.
"Tadi boleh komentar sedikit, saya agak kecewa dengan kualitas debat. Pertama narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo usai debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/2/2024).
"Kedua, masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari poin politik. Bagi saya, untuk sebuah negarawan tidak boleh. Pertahanan adalah sakral," sambungnya.
Prabowo pun mengulas pernyataan Anies Baswedan yang menyebut tidak perlu ada rahasia dalam hal pertahanan nasional.
"Saya kira ini sangat lucu. Sangat tidak pantas untuk seorang pemimpin justru masalah pertahanan, keamanan yang sarat dengan rahasia," jelas dia.
Terlebih, baik capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pun diusung oleh partai yang ada di Komisi I DPR RI, dan seluruhnya menyetujui pembahasan anggaran pertahanan di parlemen.
"Dibahas di Komisi I DPR, diawasi, diperiksa bolak balik, dan disetujui. Jadi mereka setujui, jadi aneh. Saya kira ini adalah teknik politik, ingin mencari angka," tutup Prabowo.