Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Santun, Tidak Sampai Terlalu Personal
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai debat dirinya dengan Jokowi pada dua pilpres sebelumnya berlangsung santun dan tidak menyerang personal.
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bercerita tentang debat dirinya dengan Joko Widodo (Jokowi) pada dua pilpres sebelumnya. Menurutnya, mereka bersikap santun dan tidak menyerang personal.
- Pesan Penting Prabowo untuk Para Calon Menterinya, Begini Isinya
- Jokowi Sebut Debat Ketiga Saling Serang Personal, Ini Respons Ganjar
- Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies
- Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres
Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Santun, Tidak Sampai Terlalu Personal
"Anda lihat, saya debat sama Jokowi santun gak sampe terlalu personal ya," kata Prabowo saat hadir dalam acara "Relawan ETAS for 02" di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1).
Meski begitu, Prabowo tak ingin lebih lanjut membahas soal debat Pilpres 2024 yang belakangan menyorot perhatian publik.
"Saya gak mau bicara tentang debat sekarang inilah," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkit filosofi dalam bahasa Jawa. Menurutnya, filosofi itu dijalankan oleh Presiden Jokowi ketika memenangkan pilpres.
"Kalau kita mengerti filosofi kita, nenek moyang kita, ada dari Jawa ngajarin, orang-orang tua saya ngajarin, menang tanpa ngasorake menang tanpa menyakiti. Nah, itu dijalankan oleh Pak Jokowi," kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, Jokowi tidak mau menyakiti dirinya saat menang jadi presiden. Dia memuji sikap itu sebagai kenegarawanan .
"Dia menang, dia tidak mau sakiti saya. Benarkan? Benar nggak? Itu leadership and statmenship kenegarawanan menang tanpa menyakiti," ujarnya.
"Kemudian, diajarkan juga falsafah Jawa juga ojo rumongso iso, iso rumongso jangan merasa bisa tapi kamu harus bisa merasakan. Dengan filosofi-filosofi ini kita bisa selesaikan perbedaan pendapat, kita bisa selesaikan dengan baik," ucapnya.
Yakin Ekonomi Tumbuh 2 Digit
Prabowo juga meyakini Indonesia bisa menjadi salah satu dari lima negara ekonomi terbesar di Indonesia. Menurutnya, semua indikator cenderung menuju ke arah itu.
"Ada yang meramalkan kita ekonomi ke 5 terbesar di dunia, maybe 2045. Di depan mata sebetulnya. Semua indikator ke sana. Tapi saya pun pernah baca kajian strategis mengarah ke situ," katanya.
Prabowo mengatakan, hal itu bisa terjadi jika elite di Indonesia bekerja sama dengan baik. Bahkan, ia meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai angka dua digit.
"Ujungnya adalah kolaborasi dan compromise dan itu sikap saya dan dalam pendekatan ekonomi juga demikian kita growth im very optimistic luar biasa hitungan saya sangat-sangat mungkin 7-8-9 persen bisa saja 2 digit growths," ucapnya.
Menteri Pertahanan ini sangat optimis bila mengacu pada indikator-indikator maka Indonesia menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia.
"Dalam filosofi ini kita mendekati masa depan dengan sangat optimis bapak-bapak semua pelaku kalau lihat indikator-indikator ekonomi semua analisa semua mengarah bahwa Indonesia akan menjadi one of the economics giant di dunia ini," pungkasnya.