Prabowo minta pertanggungjawaban Zulkifli, PAN gabung pemerintahan
Prabowo dan Ical rencananya bakal bertemu Zulkifli Hasan di Bakrie Tower sore nanti.
Koalisi Merah Putih (KMP) dibuat kaget dengan keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tiba-tiba gabung pemerintahan Jokowi. Para ketua umum partai KMP pun dijadwalkan bakal melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk meminta penjelasan tentang keputusan partai matahari biru itu.
Dari agenda yang diperoleh merdeka.com, Kamis (3/9), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PPP Djan Faridz bakal melakukan pertemuan di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta. Pertemuan itu rencananya dihadiri langsung oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan pada Pukul 17.00 WIB nanti.
Sebuah sumber menyatakan bahwa pertemuan ini berlangsung untuk meminta penjelasan kepada Zulkifli Hasan, kenapa tiba-tiba PAN gabung pemerintah. Para elite KMP pun merasa kaget dengan keputusan PAN yang terkesan mendadak ini.
"Nanti Pukul 17.00 WIB di Bakrie Tower meminta penjelasan kepada Zulkifli Hasan," kata salah satu elite KMP ini, Kamis (3/9).
Seperti diketahui, para politikus KMP menanggapi ringan pindahnya PAN ke pemerintahan Jokowi-JK. Namun tak bisa disembunyikan, jika KMP pun merasa kaget dengan berubah haluannya PAN ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini salah satu yang dibuat kaget oleh PAN. Pasalnya, KMP yang lahir saat mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014 lalu, justru calon Wakil Presidennya berasal dari PAN. Sehingga, kata dia, PAN merupakan pilar penting bagi KMP.
"Ya saya kaget tiba-tiba PAN gabung ke pemerintah. Tentu tidak elok ya apalagi Wapresnya (Hatta) dari PAN," ujar Jazuli.
Seperti diketahui, PAN resmi menyatakan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan setelah bertemu Presiden Jokowi.
"Kalau dulu PAN menyatakan mendukung, sekarang PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah," kata Zulkifli dalam jumpa pers di Istana Negara, Rabu (2/9). Hadir juga Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Sutrisno Bachir mendampingi Zulkifli.
Baca juga:
PKS ragu PAN gabung pemerintah bisa atasi gejolak ekonomi
Amien Rais: Waspadai dajjal-dajjal global yang ingin pecah Indonesia
PAN gabung pemerintah, petinggi KMP gelar rapat dadakan di Sultan
Fahri Hamzah terkejut dan tak percaya PAN tinggalkan KMP
Amien restui PAN gabung pemerintah demi kepentingan koalisi nasional
Kubu Prabowo gembos setelah ditinggal PAN
PAN merapat KIH, Nasdem sebut belum ada rencana merevisi UU MD3
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.