Prabowo-Sandi Siapkan Kartu 'Sakti' Tandingan Milik Jokowi
"Pasti ada, kan kita sudah nyebarin juga. Tapi kan sekarang kartu-kartu itu harus pertama didukung dengan database kependudukan yang benar," kata Ferry di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono mengaku kubunya juga punya kartu tandingan dari kartu 'sakti' capres petahana Joko Widodo atau Jokowi. Namun, kartu tersebut masih perlu disempurnakan.
"Pasti ada, kan kita sudah nyebarin juga. Tapi kan sekarang kartu-kartu itu harus pertama didukung dengan database kependudukan yang benar," kata Ferry di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Politikus Partai Gerindra itu pun melihat kartu yang ditawarkan Jokowi masih belum sempurna. Menurutnya ada hal teknis yang mestinya dicermati.
"Sekarang masalahnya data reunifikasi data kependudukan masih belum benar. Sebaiknya dibenerin dulu single identification numbernya, baru penggunaan kartu kartu benar, itu akan efektif. Tapi gimana mau efektif penggunaan kartu kalau single identifitaction numbernya bermasalah," ujarnya.
Kemudian, kata Ferry, jika Jokowi tak mencermati soal teknis tersebut maka kartu 'sakti' nya akan gagal. Dia mencontohkan kartu tani yang ada di Jawa Tengah.
"Kalau enggak, mau pakai kartu apa salah mulu, gak tepat sasaran. Kartu tani yang di Jawa Tengah coba tanya 'Pak petani, mantep gak kartu tani di Jawa Tengah kalau (gak di) lempar pacul," tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi berjanji akan mengeluarkan tiga kartu baru jika menang Pilpres 2019. Kartu itu yakni kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar sampai kuliah dan kartu prakerja.
Baca juga:
Prabowo Ingin Lihat Rakyat Indonesia Sejahtera Sebelum Meninggal Dunia
3 Emak-Emak di Karawang Ditangkap, BPN Prabowo Ungkit Kasus Viktor Laiskodat
Saraswati: Wisata Halal Bisa Tambah Investasi Baru Bali
BPN Prabowo Sebut Semua Laporan Pelanggaran kubu Jokowi Tak Ada yang Ditindak
Jubir BPN Sebut Murid SD Nyanyi Prabowo-Sandi Itu Tanggung Jawab Orangtua dan Guru
Bawaslu Solo Tak Campur Tangan Soal Penghentian Kasus Ketua PA 212
Bawaslu Sulit Ungkap Pelanggaran Pemilu Karena Beda Tafsir dengan Polisi