Prabowo-Sandi: Survei Denny JA Buat Lucu-lucuan, Kita Butuh Hiburan
"Kami terus terang ya kami gak pernah menanggapi serius survei Denny JA. Karena survei itu bagi kami, terus terang kami ragu dengan kredibilitasnya, kita ragu dengan independensinya," kata Dahnil.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul sebesar 58,7 persen dibanding Prabowo-Sandi 30,9 persen dalam survei terbaru LSI Denny JA. Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut survei Denny JA adalah hiburan.
"Kami terus terang ya kami gak pernah menanggapi serius survei Denny JA. Karena survei itu bagi kami, terus terang kami ragu dengan kredibilitasnya, kita ragu dengan independensinya," kata Dahnil di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Bagaimana cara LSI Denny JA melakukan survei tentang elektabilitas partai? Sebagai informasi, survei ini menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling pada 1.200 responden. Adapun survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Berapa elektabilitas PSI menurut survei LSI Denny JA? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
"Jadi sehingga apapun survei Denny JA kami sebut lucu-lucuan aja. Kalau dalam politik kita butuh hiburan, salah satu hiburan yang sering kamu nikmati itu adalah survei Denny JA," sambungnya.
Berita lengkap mengenai Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com
BPN tak peduli dengan berapapun hasil angka survei dari LSI Denny JA kepada Prabowo-Sandi. Dahnil memaklumi tugas survei tersebut.
"Mau bilang Pak Jokowi 100 persen enggak apa-apa silakan saja. 1000 Persen saja gapapa. LSI Denny JA silakan lakukan tugasnya dengan baik dan benar," ucapnya.
Selain itu, Dahnil geram dengan framing survei yang dibuat LSI Denny JA. Sebab, dalam survei tersebut pemilih Prabowo-Sandiaga lebih banyak setuju ketimbang pemilih Jokowi-Ma'ruf soal keinginan Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab).
"Anda lihat cara mereka melakukan segmentasi, pembelahan dan framing yang dilakukan, framing yang dilakukan adalah framing rasial dan itu berbahaya.
Denny JA ini melakukan survei untuk mempersatukan Indonesia atau memecah belah Indonesia? Itu berbahaya lho," ujar Dahnil.
"Kalau anda perhatikan selama kampanye Pak Prabowo dan Bang Sandi tak pernah gunakan diksi rasial, yang selalu digunakan adalah diksi ekonomi dan pembangunan," sambungnya.
Dahnil memandang, survei-survei Denny JA punya kecenderungan melabelling dan framing berbahaya yang mengganggu persatuan Indonesia. Menurutnya, survei Denny JA berbahaya bagi persatuan di tengah pemilu yang berusaha menjahit persatuan dalam perbedaan politik dan pilihan politik. Dia berharap Denny JA tidak memecah belah dengan cara framing survei terkait.
"Itu kan tuduhan. Kalau mereka berusaha mensegmentasikan masyarakat kita kotak-kotakan masyarakat sambil nunggu hasil yang sana radikal yang sini enggak, itu berbahaya," ucapnya.
Sebelumnya, LSI menyebut, Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo Subianto dan Sandiaga. Petahana mendapatkan 58,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memiliki suara 30,9 persen.
LSI Denny JA juga melakukan penelitian mengenai pergeseran sentimen agama setelah 6 bulan masa kampanye calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya, ada 3,5 persen pemilih muslim yang menyatakan Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab).
Penelitian selanjutnya juga menunjukkan bahwa mereka memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Yang ingin Indonesia khas Pancasila, lebih banyak pendukung Jokowi- Ma'ruf. Yang ingin Indonesia seperti Timur Tengah, adalah pemilih Prabowo-Sandiaga," ujar Ardian Sopa.
Adapun, jumlah pemilih muslim yang menjadi responden survei LSI sebanyak 87,8 persen. Saat diminta menjawab atas tiga pilihan orientasi politik yang diberikan, sebanyak 84,7 persen menyatakan Indonesia harus khas dengan Pancasila.
Kemudian, 3,5 persen menyatakan Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab). Hanya 1,1 persen yang memilih Indonesia harus seperti dunia Barat.
Lebih lanjut saat ditanya mengenai orientasi politik terhadap pasangan yang dipilih, responden yang menyatakan Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab) lalu memilih pasangan Prabowo Sandiaga yaitu sebanyak 54,1 persen. Sementara, yang memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 45,9 persen.
Survei elektabilitas capres-cawapres tersebut menggunakan simulasi surat suara. Besaran responden 1.200 yang diwawancarai tatap muka dalam rentang waktu 18-25 Februari 2019. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.
Baca juga:
Sandiaga Janjikan Sektor Pariwisata Ciptakan 26 Juta Lapangan Kerja
Di Hadapan Warga Subang, Prabowo Ajak Warga Mencoblos saat 17 April
Jokowi Janjikan Kartu Prakerja, Kubu Prabowo Siapkan Program Tandingan
Survei PolMark, TKN Jokowi Tak Yakin Undecided Voters Sampai 30%
Menag: Siapa pun Presidennya Tak Mungkin Menghilangkan Pelajaran Agama Islam!
Prabowo-Sandi: Pemenang Pilpres 2019 Ditentukan di Debat Capres & Pulau Jawa