Prabowo sebut verifikasi faktual bentuk kontrol kepada parpol
Prabowo sebut verifikasi faktual bentuk kontrol kepada parpol. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan verifikasi merupakan bentuk kontrol KPU terhadap partai politik. Dengan demikian, parpol harus tertib administrasi maupun organisasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan verifikasi faktual di beberapa partai politik salah satunya di DPP Partai Gerindra yang berlokasi di Ragunan, Jakarta Timur. Pelaksanaan verifikasi faktual dipimpin langsung Ketua KPU RI, Arief Hidayat dan dihadiri pula Ketua Bawaslu RI, Abhan.
Menanggapi proses verifikasi faktual ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan verifikasi merupakan bentuk kontrol KPU terhadap partai politik. Dengan demikian, parpol harus tertib administrasi maupun organisasi.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Bagaimana reaksi Gerindra terhadap poster susunan kabinet Prabowo-Gibran? Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
"Kita sangat berterima kasih juga kepada KPU dan Bawaslu karena mekanisme verifikasi itu juga semacam kontrol kepada kami. Jadi kami terpaksa harus tertib administrasi, tertib organisasi dan sebagainya," jelasnya.
Prabowo berharap proses verifikasi faktual Partai Gerindra mulai dari tingkat DPP sampai tingkat DPD berjalan lancar. "Insya Allah semua berjalan lancar dan kita menunggu keputusan KPU tanggal 17 Februari. Saya kira semua lancar. Mudah-mudahan tertib semuanya," tutupnya.
Sementara itu Ketua KPU RI, Arief Hidayat menyampaikan proses verifikasi diberlakukan sama untuk seluruh partai politik. Untuk hasil verifikasi lima partai yang dilaksanakan pada Minggu (28/1), Arief menyampaikan secara umum sudah terpenuhi.
"Cuma ada satu-dua yang belum bisa dinyatakan memenuhi syarat karena baru akan dilengkapi hari ini," jelasnya.
Hari ini KPU melaksanakan verifikasi faktual terhadap tujuh parpol; Gerindra, PKB, PDIP, PPP, Golkar, PKS, dan PKPI. Sedangkan pada hari Minggu kemarin, lima partai yang diverifikasi yaitu; Nasdem, PBB, PAN, Hanura, dan Demokrat.
Hasil verifikasi hari ini, Arief mengatakan belum bisa mengambil kesimpulan karena prosesnya sedang berlangsung. "Jadi kita tunggu dulu nanti malam jam 07.00 baru akan melakukan evaluasi terhadap hasil verifikasi yang dilakukan hari ini," ujarnya.
Jika masih ada persyaratan yang belum lengkap dari tujuh parpol ini, mereka masih bisa melengkapi sampai Selasa (30/1) besok.
"Berdasarkan jadwal masih bisa dilengkapi sampai besok. Kalau sampai besok belum bisa, masih ada masa perbaikan. Kami berharap tujuh partai politik yang diverifikasi hari ini semua lengkap," tandasnya.
Ketua Bawaslu RI, Abhan menyampaikan dalam proses verifikasi faktual pihaknya harus ikut memastikan semua berjalan sesuai peraturan yang berlaku. "Memastikan berjalan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang disusun oleh KPU," ujarnya singkat.
Baca juga:
Verifikasi faktual ke Kantor DPP Gerindra, Ketua KPU naik motor
Sudirman Said: Jusuf Kalla membantu saya
Gubernur itu bukan bos
Soal lift rumah dinas gubernur, Gerindra DKI minta tak salahkan Anies
Tembak kader Gerindra hingga tewas, Bripka AR punya izin bawa senjata