Prabowo Sindir Ada yang Minta Mahar tetapi Tidak Setia
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyindir pihak yang pamrih dalam berkoalisi.
Prabowo Sindir Ada yang Minta Mahar tetapi Tidak Setia
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyindir pihak yang pamrih dalam berkoalisi. Menurutnya, ada yang minta mahar namun ujung-ujungnya malah tidak setia.
- Kembali Dikenang, Prabowo ke Maruli Simanjuntak 'Satu-Satunya Perwira yang Digendong Presiden Prabowo'
- Seperti Prabowo, Tiga Presiden dari Negara Ini Juga Berasal dari Latar Belakang Militer
- Pesan Penting Prabowo untuk Para Calon Menterinya, Begini Isinya
- Prabowo Beri Pernyataan soal Putusan MK saat Momen Penetapan Presiden Terpilih
"Justru yang minta mahar kepada kita, sering yang paling tidak setia," kata Prabowo dalam Workshop dan Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5).
Prabowo tidak detail menjelaskan siapa pihak yang dimaksud. Dalam paparannya, Prabowo bercerita mengenai Partai Gerindra dan PAN. Dua partai ini dianggapnya punya kesamaan, yaitu setia.
Prabowo mengatakan PAN ialah partai yang setia dengan dirinya selama 15 tahun. Selama bekerja sama dengan PAN, Prabowo menyebut partai itu tidak pernah meminta mahar, sama halnya dengan Partai Gerindra yang ia pimpin.
"Ada satu kesamaan Gerindra dan PAN. Mungkin kita ini punya nilai-nilai yang aneh, tidak pernah kita minta mahar dari siapa pun," ucapnya.
Dalam acara tersebut, Prabowo juga memuji doa bernuansa politik mengenai posisi kabinet mendatang yang disampaikan Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay.
"Saudara Saleh Daulay yang tadi memimpin doa, doa politik yang kreatif sekali itu, kalau orang Medan bilang 'Masuk itu barang'," ungkapnya.
Adapun Daulay, ketika memimpin doa di awal acara, mengatakan bahwa PAN merupakan partai yang paling setia, loyal, teguh dan konsisten untuk mendukung Prabowo.
PAN berkomitmen untuk mendukung Prabowo pasca-kemenangan yang telah diraih. Oleh karena itu, kata dia, PAN akan sangat bergembira jika diberi kesempatan untuk bersama-sama dengan Prabowo melanjutkan pembangunan Indonesia.
Di samping itu, Daulay mengatakan pihaknya meyakini Prabowo telah berencana untuk memberikan beberapa posisi di kabinet mendatang kepada kader PAN. Namun, PAN berdoa agar Prabowo memberikan lebih banyak posisi dari yang diperkirakan.
"Sebagai insan yang beriman, tentu hal itu sangat kami syukuri. Namun demikian, kami tentu akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andai kata amanah yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini," pungkas dia.