Diperintah Prabowo, Begini Gerak Cepat Panglima TNI Datangi Korban Erupsi Lewotobi
Berikut potret Panglima TNI yang gerak cepat datangi korban erupsi Lewotobi atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran pemerintah untuk bergerak cepat dalam menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Termasuk upaya penyelamatan dan evakuasi serta persiapan langkah-langkah pascabencana.
Menindaklajuti perintah presiden, Panglima TNI langsung bergerak cepat mendatangi korban erupsi Gunung Lewotobi pada Rabu (13/11). Kedatangan Panglima TNI ini sekaligus untuk memastikan bantuan tepat waktu dan tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak.
Lantas bagaimana potret Panglima TNI yang gerak cepat datangi korban erupsi Lewotobi atas perintah Presiden Prabowo Subianto? Melansir dari akun Instagram 91agussubiyanto, Jumat (15/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tinjau Penanganan Bencana
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mendatangi masyarakat korban erupsi Gunung Lewotobi yang berada di Dusun Kobasoma, Kec. Titehena dan Dusun Klatanlou Kec. Titehena, Kab. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kedatangannya itu untuk meninjau dan memastikan penanganan pasca erupsi.
Agus sangat mengapresiasi aksi responsif dari jajaran TNI dalam penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Mulai dari membantu proses evakuasi, menyiapkan daerah pengungsian, memberikan bantuan medis hingga bantuan logistik.
Selain itu, jajaran TNI di sana juga sigap mendirikan dapur lapangan. Jajarannya pun juga memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menghadapi kedaruratan bencana alam tersebut.
"Kegiatan itupun dilaksanakan secara INTEGRATIF, terpadu baik itu kekuatan TNI, POLRI, BPBD, Pemda dan segenap unsur masyarakat," ujarnya dalam keterangan.
Sinar Harapan Para Korban Erupsi
Lebih lanjut, Agus berharap kekuatan dan dukungan yang diberikan oleh para anggota TNI bisa menjadi sinar harapan bagi masyarakat. Khususnya para korban erupsi Gunung Lewotobi.
Bukan hanya masyarakat, Agus Subianto juga mengatakan bahwa doanya akan selalu menyertai setiap perjuangan para TNI yang sedang bertugas.
"Semoga kekuatan dan dukungan kita menjadi sinar harapan bagi para korban erupsi gunung. Doa saya menyertai perjuangan prajurit TNI yang bertugas serta seluruh masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini," tutupnya.
Banjir Pujian Publik
Gerak cepat Panglima TNI datangi korban erupsi Lewotobi atas perintah Presiden Prabowo Subianto ini rupanya mendapat atensi luar biasa dari masyarakat luas. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"Bapak Panglima Jendral yang berhati mulia, yang slalu mencitai & di cintai rakyat Indonesia😭❤️," tulis akun fayza_ermawan.
"Luar biasa Bapak Panglima TNI @91agussubiyanto. TNI PRIMA 🔥🔥🔥🔥🔥, Sehat dan sukses selalu," tulis akun andiaxe.
"Terima kasih Jenderal 🫡 sehat selalu," tulis akun davietama.
"Rakyat bangga kepadamu Jenderal 🫡," tulis akun riptography__.
"TNI Prima selalu hadir ditengah kesulitan masyarakat 🇮🇩," tulis akun tniprima.
"Masya Allah..Terima kasih Jenderal Agus ❤️❤️ semoga saudara kita disana diberikan keselamatan dan ketabahan. Aamiin," tulis akun aliyya_nurhayati.
BNPB: 11.553 Orang Mengungsi di 8 Titik
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menggatakan, tercatat ada 11.553 orang yang telah mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ribuan pengungsi itu tersebar di delapan titik pengungsian.
"Per hari ini, sejak letusan awal hari Sabtu tanggal 3 November 2024, itu sudah terjadi 54 kali letusan ya. Nah, kemudian untuk pengungsian, tercatat sampai hari ini ada 11.553 orang. Sekarang ada di 8 titik pengungsian terpusat," kata Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11).
Ia merinci, enam titik pengungsian berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua titik pengungsian lainnya terletak di Kabupaten Sikka. Ia bilang, dua tempat pengungsian di Sikka bakal dipindah ke Flores Timur.
"Kenapa dipindahkan? Karena abu mengarahkannya ke barat dan barat daya. Sehingga tempat pengungsian di Kabupaten Sikka ini terdampak abu," ucapnya.
Lebih lanjut, menurut Suharyanto pemerintah daerah setempat juga akan menambah pelayaran laut menggunakan kapal Ferry. Selain itu, TNI juga akan mengirimkan kapal untuk membantu pengungsi.
"Dari TNI juga per hari ini membantu TNI Angkatan Laut akan menggeser KRI Ahmad Yani. Nah dengan langkah-langkah ini mudah-mudahan dalam masa tanggap darurat ini semua kebutuhan pengungsi ini betul-betul bisa kita penuhi," katanya.
Ia menekankan, saat ini berbagai pihak baik dari kementerian lembaga maupun swasta tengah berupaya memastikan pelayanan terhadap pengungsi tetap berjalan optimal. Sehingga, 11.553 warga terdampak diharapkan betul-betul bisa terlayani dengan baik.