Prabowo Sindir Elite Politik: Pintar Nyolong, Muka Tebal alias Rai Gedhek
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, jika rakyat tak menyukai pemimpin yang korup. Prabowo juga menyebut jika rakyat kecewa dengan para elite politik yang ada saat ini.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, jika rakyat tak menyukai pemimpin yang korup. Prabowo juga menyebut jika rakyat kecewa dengan para elite politik yang ada saat ini.
Prabowo juga mengungkapkan jika rakyat saat ini tak bisa lagi dibodohi. Sebab lewat gadget dan media sosial, rakyat di pelosok desa menurut Prabowo telah mengetahui bagaimana sepak terjang para elite politik.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Mereka (rakyat) tahu elite di Jakarta itu pintar, tapi juga suka minterin, Pintar, pintar mlintir. Pintar, pintar nyolong. Untuk nyolong itu harus pintar dan nekat, dan mukanya tebal, apa istilah orang Jawa? Rai gedhek," ujar Prabowo di Sleman, Rabu (28/11).
Prabowo pun menyebut elite politik di Jakarta tak hanya rai gedhek tetapi berwajah seakan-akan tak berdosa. Wajah tak berdosa itu untuk menutupi kelakuannya yang rai gedhek.
"Saya lihat elite-elite di Jakarta itu rai gedhek bener. Mukanya itu lho, seolah-olah ndak berdosa. Padahal rakyat nggak bodoh. Rakyat tahu," tegas Prabowo.
Prabowo menambahkan, jika elite politik di Jakarta telah mengalami kerusakan kepribadian dan sikap. Menurut Prabowo elite politik saat ini jauh dari rakyat.
"Pengalaman saya dalam sekian puluh tahun saya lihat negara kita dikecewakan oleh elite kita sendiri. Elite kita di Jakarta menurut saya telah terjadi suatu kerusakan dalam kepribadian. Para elite kita sudah jauh dari cinta terhadap rakyatnya sendiri. Ini yang saya rasakan," tutup Prabowo.
Baca juga:
Kubu Jokowi: Guru Korupsi Itu Mantan Mertuanya Prabowo
Batal Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Prabowo Penuhi Undangan Amien Rais
Pramono Anung soal Prabowo: Oposisi Wajib Mengkritik!
Protes Prabowo, Sopir Ojek Online Bawa Spanduk 'Naik Ojol, Jangan Mobil Mewah Saja'
Fadli Zon: Sejak Dulu Pak Prabowo Pendukung Palestina Merdeka
Hadiri Forum The Economist, Prabowo 'Umat Islam di Indonesia Kecam Radikalisme'
Prabowo di Depan 500 CEO: Saya Ingin Pergantian Kekuasaan di Indonesia Damai