Prabowo Soal Gabung Koalisi Jokowi: Sudahlah Nanti Ada Waktunya
Prabowo Soal Gabung Koalisi Jokowi: Sudahlah Nanti Ada Waktunya. Prabowo sendiri belum memberikan pernyataan tegas apakah dia sowan ke ketua umum partai politik demi kursi di kabinet. Dia melakukan pertemuan dengan ketum parpol koalisi pemerintah juga setelah dipanggil Jokowi ke Istana Merdeka pada Jumat (11/10).
Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto gencar melawat ke ketua umum partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo. Setelah bertemu dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Prabowo bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Rencananya, Prabowo akan bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Respon Surya Paloh dan Muhaimin cenderung tidak masalah Gerindra bergabung dengan lingkaran partai Istana. Sinyal berkoalisi makin kencang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Prabowo sendiri belum memberikan pernyataan tegas apakah dia sowan ke ketua umum partai politik demi kursi di kabinet. Dia melakukan pertemuan dengan ketum parpol koalisi pemerintah juga setelah dipanggil Jokowi ke Istana Merdeka pada Jumat (11/10).
Prabowo berkata, akan ada waktunya mengumumkan apakah berkoalisi dengan bekas rivalnya, Jokowi. Dia menyinggung hak prerogatif presiden.
"Itu hak prerogatif presiden, sudahlah nanti ada waktunya," ucapnya di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Prabowo mengulangi jawabannya saat ditanya apakah Gerindra bakal mendapat kursi menteri atau tidak. Dia bilang, kalau dibutuhkan Gerindra siap. Jika di luar pemerintah, Gerindra juga siap membantu.
"Kalau memang kita dibutuhkan kita siap. Kan begitu. Tetapi kita di luar pun kita siap membantu, kita siap mendukung," ujarnya.
(mdk/eko)