Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap agar semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilihan Umum (Pemilu) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
- Anies Ucapkan Selamat Ultah ke Prabowo Subianto, ini Isi Pesannya
- Anies Balas Prabowo Diledek Senyum Berat Usai Kalah Pemilu: Biasa Saja, Kan Beliau yang Ngalamin
- Prabowo Terima Banyak Ucapan Selamat dari Kepala Negara: Mereka Terkesan Pemilu di Indonesia Lancar dan Tertib
- KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi
Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, Ini Respons Anies
Hal ini dikatakannya menanggapi langkah sejumlah pimpinan negara atau dunia yang memberikan selamat kepada Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto atas kemenangan versi quick count pada Pilpres 2024.
"Menurut saya semuanya harus tunggu, sampai kepada seluruh penghitungan ini selesai dan hormati KPU, karena penyelenggaranya adalah KPU," kata Anies di Posko Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin (AMIN), Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Apalagi, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, ada sebuah problematika sesaat sebelum terjadinya pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Apalagi seperti yang saya katakan tadi, problematika yang kami temukan itu bukan problematika di TPS, karena itu kalau lihat angka TPS ya segitu. Isunya adalah apa yang terjadi pra-TPS. Nyoblos itu ada 3, karena pilihan, karena tekanan, karena imbalan. Nah kita ingin mencoblos itu karena pilihan bukan karena tekanan bukan karena imbalan," ungkapnya.
Sebelumnya, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Budisatrio Djiwandono mengkonfirmasi bahwa hari ini Calon Presiden Prabowo Subianto telah menerima empat sambungan telepon berisi ucapan selamat atas kemenangan di Pilpres 2024 dari pemimpin-pemimpin dunia.
Selain Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Prabowo sudah menerima ucapan selamat dari PM Malaysia Anwar Ibrahim dan PM Ceko Petr Fiala.
Budisatrio menyebut hal tersebut sebagai pertanda pengakuan bahwa proses demokrasi dan transisi kepemimpinan di Indonesia telah berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada empat pemimpin dunia yang menyampaikan selamat secara langsung. TKN mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PM Lee dari Singapura, PM Anthony dari Australia, PM Anwar Ibrahim Malaysia, dan PM Petr Fiala dari Ceko. Ini adalah ucapan-ucapan selamat pertama usai hitung cepat dari pemimpin dunia." jelas Budisatrio kepada wartawan Kamis, (15/2).
Ucapan selamat dari para pimpinan negara tersebut, menurut Budisatrio, adalah pertanda pengakuan atas proses demokrasi yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia.
"Sebagai negara tetangga strategis, Australia, Malaysia, dan Singapura tentunya sudah memantau proses demokrasi Pemilihan Presiden dengan seksama lewat perwakilan negara dan pemantau Pemilu. Meski baru versi hitung cepat, ketiga negara tetangga kita plus Negara Ceko sudah mengucapkan selamat," jelasnya.
"Ini pertanda bahwa negara tetangga dan sahabat mengakui proses demokrasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan bersiap melanjutkan hubungan kerja sama bilateral dengan presiden yang akan terpilih." lanjut Budisatrio.
Pemerintahan Prabowo Gibran setelah dilantik nanti, jelas Budisatrio, berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik dengan negara tetangga yang telah dibina oleh Presiden Joko Widodo selama 9 tahun terakhir.
"Pak Prabowo sudah menyampaikan juga dalam kampanye dan dalam diskusi dengan para perwakilan negara sahabat, bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan beliau akan menerapkan Good Neighbor Policy," jelas Budisatrio.
"Kita akan melanjutkan estafet hubungan baik yang sudah dibina oleh Presiden Jokowi selama hampir satu dasawarsa dengan negara tetangga, serta menciptakan hubungan yang saling menguntungkan," lanjutnya.