Prabowo Ungkap Makna 'Kursi Kosong' jadi Tradisi Gerindra Setiap Ulang Tahun
Prabowo lalu mengenang seorang sosok mendiang ketua umum pertama Partai Gerindra Prof Suhardi dan mendiang Rachmawati Soekarnoputri yang merupakan salah satu pendiri dari Partai Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkap, ada makna khusus di balik hadirnya ‘kursi kosong’ setiap hari ulang tahun (HUT) Partai Gerindra. Menurut dia, kursi kosong dihadirkan bukanlah sekedar benda mati tetapi dimaknai sebagai hadirnya jiwa pendahulu partai yang telah mendahului.
"Setiap acara ada kursi yang kosong, kursi di depan, kursi yang kosong ini lambang kawan-kawan kita yang sudah tidak berada bersama kita hari ini, ini lambang bahwa semangat mereka masih bersama kita, mereka hadir bersama kita," kata Prabowo saat pidato HUT Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra Jakarta, Senin (6/2).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Prabowo lalu mengenang seorang sosok mendiang ketua umum pertama Partai Gerindra Prof Suhardi dan mendiang Rachmawati Soekarnoputri yang merupakan salah satu pendiri dari Partai Gerindra.
"Saya lihat perjuangan begimanapun Pak Suhardi, Ketua Umum Partai kita yang pertama dan Bu Rahmawati begitu setia, begitu penuh idealisme, begitu penuh cinta tanah air. Ini yang mmebuat kita selalu sejenak terhenti, sejenak mengenang mereka, sejenak mengambil semangat mereka, sejenak mengambil energi mereka, supaya kita jangan mau pernah berhenti berjuang sampai napas kita yang terakhir," tegas Prabowo.
Kemudian, Menteri Pertahanan ini melakukan absen satu per satu terhadap kader-kader loyalnya yang tetap bersama Gerindra selama 15 tahun terakhir.
Dia pun mengapresiasi mereka yang masih ingin berjuang bersama meski rambut sudah pudar dan memutih.
"Saya melihat wajah-wajah kawan-kawan lama, kawan-kawan yang telah berjuang bersama saya selama 15 tahun. Mungkin rambut tambah putih atau mungkin rambut tambah botak, gigi agak berkurang, tapi semangatnya saya lihat masih menyala," tutup Prabowo.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)