Pramono Anung: Megawati Hampir Pasti Ketum Dibantu Ketua Harian & Waketum
Pramono menjelaskan, Megawati telah berhasil membuat partai berlambang Banteng moncong putih ini terus berkembang pesat. Karena itu, Mega akan diminta kadernya untuk bersedia menjabat kembali sebagai Ketua Umum.
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung meyakini, Megawati Soekarnoputri akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Dalam kongres ke V nanti, kata dia, Megawati akan jadi calon ketua umum secara Aklamasi.
"Dan pasti kalau melihat potensi dan juga indikasi karena kita menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres kemungkinan besar akan aklamasi," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Kapan Cinta Mega dipecat dari PDIP? Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan, pemecatan tersebut dilakukan berdasarkan keputusan DPP PDIP, Senin (14/8).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
Pramono menjelaskan, Megawati telah berhasil membuat partai berlambang Banteng moncong putih ini terus berkembang pesat. Karena itu, Mega akan diminta kadernya untuk bersedia menjabat kembali sebagai Ketua Umum.
"Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi sehingga memang dengan demikian kenapa sampai hari ini dan tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum," ungkapnya.
Meski Megawati akan menjabat ketua umum kembali, Pramono membenarkan bahwa nantinya akan ada jabatan baru di PDIP yakni Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum. Pembahas posisi itu akan dilakukan dalam Kongres V nanti.
"Nah yang kedua memang ada wacana apakah nanti ada Ketua Harian maupun Wakil Ketua Umum, mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," ungkapnya.
Tambahnya, untuk membuat dua jabatan itu diperlukan adanya perubahan dalam AD dan ART partai. Pembahasan AD ART akan dimulai saat kongres berlangsung.
"Kan AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai. Dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada Ketua Harian maupun Wakil Ketua Umum," ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabinet ini pun enggan mengungkap siapa calon kuat penjabat Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum PDIP. Pramono haya menegaskan sudah ada beberapa nama calon kuat.
"Ya ada beberapa nama," tandasnya.
Baca juga:
Trimedya Sebut Faksi Puan dan Prananda Tak Bisa Pengaruhi Kongres PDIP
PDIP Gelar Rakernas Bahas Persiapan Kongres V Rabu Lusa
PDIP Tegaskan Kongres V untuk Susun Pengurus DPP, Bukan Ganti Megawati
Caleg PDIP Solo Lapor ke Bawaslu Dugaan Penggelembungan Suara
PDIP Percepat Kongres V untuk Susun Strategi Setelah Pemilu
Percepat Kongres V, PDIP Ingin Segera ada Regenerasi Pengurus
PDIP Percepat Kongres V pada 8-10 Agustus di Bali