Pramono Anung Tetap Optimistis walau Suara PDIP Hanya 14% di Jakarta: Banyak Dukungan Tokoh Publik
Pramono mengklaim dirinya mendapatkan banyak dukungan dari tokoh-tokoh, termasuk tokoh partai politik di luar PDIP, dalam tiga hari terakhir.
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Pramono Anung mengaku tidak gentar bertarung di Pilkada Jakarta 2024 meski hanya bermodalkan raihan suara 14 persen PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pileg DPRD Jakarta 2024.
Meski elektabilitasnya masih jauh ketimbang kandidat lain, namun Pramono dan Calon Wakil Gubernurnya Rano Karno akan memakai cara kampanye mengetuk pintu hati warga Jakarta.
"Yang utama kita akan mengetuk hati seluruh rakyat warga Jakarta dari hati ke hati. Kami hanya didukung 14% suara yang ada di DPRD Jakarta," kata Pramono seusai pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8).
Meski 14 persen suara PDIP jauh dari cukup untuk memenangkan Pilkada Jakarta, namun Pramono mengklaim dirinya telah mendapatkan banyak dukungan dari tokoh-tokoh, termasuk tokoh partai politik di luar PDIP dalam 3 hari terakhir.
"Tentunya tidak cukup kalau hanya PDIP Perjuangan untuk bisa memenangkan pertarungan ini," kata dia.
"Alhamdulillah baru tiga hari ini saya mendapatkan banyak sekali dukungan dari tokoh-tokoh publik yang mereka juga akan menyampaikan dukungan secara terbuka walaupun partainya berbeda dengan saya," tambah Pramono.
Semua dukungan itu, lanjut Pramono, berkat hubungan baik personal. Karena itu, dia akan merangkul semua kelompok lapisan masyarakat yang ada di Jakarta.
“Jadi tidak lagi harus bicara urusan kepartaian. Tapi bagaimana seluruh warga Jakarta karena pertarungan di Pilkada Jakarta itu bukan pertarungan legislatif bukan pertarungan partai. Tapi pertarungan perseorangan mendapatkan simpati publik dari seluruh rakyat di Jakarta ya, cukup ya," tuturnya.
Diketahui saat ini Pramono telah resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta didampingi bakal calon wakilnya Rano Karno. Keduanya merupakan pasangan yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).