Pramono: Kalau Ada Kecurangan di Pilgub Jakarta, Pasti Saya Tahu
Dikatakan oleh Pramono, nantinya akan ada tim yang memantau penghitungan suara dan quick count.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyatakan akan mencoblos di TPS dekat rumahnya pada 27 November mendatang. Meski begitu, Pramono mengaku tidak hapal nomor TPS tempatnya mencoblos.
"Saya dari 34 tahun yang lalu, saya mencoblos di situ," ujar Pramono usai menyapa warga Kedoya Selatan, Jakarta, Kamis (21/11).
- Pramono-Rano Dapat 53% Versi Quick Count PDIP, Hasto: Waspada Gerakan Paksakan Pilkada Jakarta 2 Putaran
- Respons Pramono Unggul Versi Quick Count Pilkada Jakarta: Satu Putaran atau Tidak akan Diketahui Malam Ini
- Pramono-Rano Unggul di Quick Count, Teriakan 'Mulyono Kalah' Menggema di Posko Kemenangan
- Quick Count Litbang Kompas Pilkada DKI 50,25% Suara: Pramono-Rano 50,07 %, RK-Suswono 39,57%, Dharma-Kun 10,36%
Dikatakan oleh Pramono, nantinya akan ada tim yang memantau penghitungan suara dan quick count.
"Nanti ada tim pemantau di salah satu tempat dikhususkan untuk perhitungan, tempatnya di Jakarta," ucap Pramono
"Kita menyiapkan untuk itu supaya Quick Count dan sebagainya terpantau," sambungnya.
Saat ditanya terkait dugaan adanya ketidaknetralan aparat dalam Pilkada Jakarta, Pramono mengatakan tidak mau berprasangka.
Sebelumnya dalam konferensi pers kemarin, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada dugaan kecurangan di pilkada serentak dengan pilpres lalu.
"Pokoknya politik saya enggak mau berprasangka, riang, gembira. Kalau ada (kecurangan) pasti saya tahu," pungkas Pramono