Pramono-Rano Rapat Soal Finalisasi Visi Misi Bareng Tim Ahli, Bahas Masalah Klasik Jakarta
Rapat berlangsung di rumah Pramono, kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (8/9) sore.
Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno mengaku sudah melangsungkan rapat finalisasi dengan tim ahli untuk Pilkada Jakarta. Diketahui, rapat berlangsung di rumah Pramono, kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (8/9) sore.
"Hari ini tentu tim ahli, kita sedang memfinalisasi tentang visi misi. Karena hari ini informasinya sampai pukul 23.59 WIB harus menyerahkan visi misi ke KPUD, makanya tadi kita ulang lagi, kita baca lagi, ada yang mana kita evaluasi selama kita berjalan," kata Rano di lokasi, Minggu (8/9).
- Pramono Ungkap Rencana 100 Hari Kerja Sebagai Gubernur Jakarta, Ada Soal Kampung Bayam hingga Ijazah Pelajar
- Pramono Tolak Ide Pemindahan Balai Kota
- Pramono Sebut Setkab Dulu Seperti Kantor Kecamatan: Sekarang Naik Kelas dan Nyaman
- Cerita Pramono Sempat Tolak Ditunjuk Maju Pilgub Jakarta hingga Megawati Bilang 'Pram Final'!
Rano bareng Pramono mengaku mendapat masukan selama rapat. Namun secara garis besar, visi misi dari pasangan bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta diusung PDI Perjuangan ini sudah sangat siap.
"Inti besar dari besarnya sudah cukup sebetulnya, sudah cukup untuk visinya apa, misinya apa, visinya terbagi berapa, programnya apa saja," ujar Rano.
Kendati demikian, Rano belum mau membocorkan isi dari visi misi dan juga programnya bersama Pramono. Dia mengatakan hal itu akan disampaikan secara terbukta saat waktunya tiba.
"Nanti itu akan kami sampaikan pada waktu debat lah," ujar Rano.
Meski enggan membocorkan, Rano mengatakan, rapat pembahasan visi misi itu masih seputar masalah klasik Jakarta, seperti kekeringan, banjir, polusi dan kemacetan.
"Ya satu air misalnya. Kemarin kan kita bilang ada beberapa wilayah yang PDAM sudah enggak keluar, kemudian tentang polusi, ya termasuk banjir karena ini perubahan iklim ini ekstrem," kata Rano.
Selain masalah klasik, menurut Rano, pembahasan juga menyinggung tentang macet.
"Jadi artinya secara global, inilah yang dinamakan berkesinambungan. Siapa pun gubernurnya harusnya ini ada berkelanjutan," tandas Rano.