Progres 98 nilai Airlangga ideal dampingi Jokowi di 2019
Progres 98 nilai Airlangga ideal dampingi Jokowi di 2019. Menurutnya, Golkar sangat mahir dalam membaca keresahan-keresahan yang ada di masyarakat
Kader Partai Golkar sepakat mengusung Airlangga Hartarto menjadi calon wakil Presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang. Aktivis Demokrasi Faizal Assegaf menuturkan bahwa perkawinan antara Partai Golkar dan PDIP merupakan perkawinan yang bisa mewakili pihak lainnya.
Menurutnya, Golkar sangat mahir dalam membaca keresahan-keresahan yang ada di masyarakat. "Apalagi Ketua Umum Partai Golkar ini tidak banyak masalah di pemberitaan. Enggak macam-macam. Mau gimana pun Golkar kelihatannya akan menang," kata Ketua Progres 98 itu.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten 2024? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya mengusung Airin Rachmi Diany untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Faizal menyatakan apabila Jokowi disandangkan dengan Cawapres dari Partai Golkar sudah sangat ideal. "Pak Airlangga ini awalnya tak masuk dalam prediksi tetapi lama kelamaan semakin besar dan menunjukkan kualitasnya. Jadi kalau ditanya siapa Cawapres terbaik bagi Jokowi? Menurut saya Airlangga pastinya," tutup dia.
Sementara itu, Anggota DPR Fraksi Golkar Bobby Rizaldi menilai Menteri Perindustrian itu dianggap sebagai figur yang tepat mendampingi Jokowi karena memiliki kemampuan dan pengalaman. Selain itu. Airlangga juga dinilai mampu menjadi jembatan sekaligus menetralisasi serangan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
"Pak Airlangga bisa meminimalisirkan isu-isu atau fitnah-fitnah politik yang berkembang yang mengancam elektabilitas Pak Jokowi," ujar Bobby.
Bobby juga menyatakan Partai Golkar memiliki komitmen yang kokoh dalam mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi. Kalangan internal dan akar rumput Golkar, menurut Bobby meyakini komposisi ideal adalah jika Airlangga dipilih menjadi Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi.
"Hal itu akan kita dorong menjadi keputusan resmi kolektif Partai Golkar (soal cawapres Jokowi), secara organisasi akan ditentukan dan diputuskan dalam Rapimnas nanti," terang dia.
Hal tersebut dilakukan, lanjut Bobby, agar pihaknya dapat memastikan bahwa calon dari Partai Golkar dapat menang dalam pertarungan Pemilihan Umum 2019 nanti. Hal itu harus diikuti pula oleh kemenangan dan peningkatan elektoral Partai Golkar di seluruh daerah pilihan (dapil).
"Inilah yang nanti akan kita formulasikan setelah penetapan 10 Agustus. Kita ingin memastikan bahwa calon presiden kita menang," papar Bobby.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jubir PSI: Kami mendukung Jokowi sesuai nurani, didasari data kredibel
Prabowo: Saya lihat suasana rakyat Indonesia ingin perubahan
Presiden Jokowi persilakan kelompok masyarakat gugat ambang batas capres di MK
Aksi pemohon mengajukan uji materi syarat ambang batas pencalonan presiden di MK
Gugat ambang batas pencapresan, ini alasan Busyro Muqoddas dkk