PSI Dukung Program 'Daycare' Jokowi
Pertumbuhan ekonomi dan volume ekonomi yang kian besar akan berdampak terhadap potensi naiknya tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia. Perempuan akan lebih banyak yang masuk pasar kerja.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung penuh rencana Presiden sekaligus calon Presiden (Capres) nomor 01, Joko Widodo untuk mengembangkan program daycare atau penitipan anak. Program tersebut dinilai sebagai bentuk perhatian Jokowi kepada perempuan.
"Program tersebut sangat membantu ibu bekerja mendapatkan kesempatan bekerja lebih luas. Juga memberikan dukungan yang luar biasa besar terhadap orangtua tunggal," kata juru bicara PSI, Kokok H Dirgantoro, Selasa (26/2).
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Pertumbuhan ekonomi dan volume ekonomi yang kian besar akan berdampak terhadap potensi naiknya tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia. Perempuan akan lebih banyak yang masuk pasar kerja.
Sementara itu, Kokok mengungkapkan, perempuan juga dituntut secara budaya untuk menjadi tiang keluarga. Banyak perempuan yang punya karir bagus akhirnya memutuskan menjadi ibu rumah tangga karena beratnya biaya penitipan anak dan atau tidak menemukan sosok yang dipercaya untuk merawat anak.
Program penitipan anak ini, menurut PSI, bukan didasari 'belas kasihan' terhadap perempuan. Melainkan lebih karena negara ini peduli dengan masa depan.
"Semoga program penitipan anak ini fokus lebih dahulu pada masyarakat berpendapatan rendah, orangtua tunggal, serta orangtua yang berpendapatan tidak tetap. Diupayakan layanannya terjangkau atau bahkan gratis," ujarnya.
PSI merekomendasikan pelatihan terlebih dahulu pada perawat anak serta fasilitas cctv untuk memonitor keamanan berikut kenyamanan anak. "Moga program ini berjalan secepatnya untuk kesejahteraan keluarga di masa depan," tutup Kokok.
Baca juga:
Peneliti LIPI Sarankan Jokowi Minta Maaf Karena Salah Data di Debat Kedua
Sebut Dana Desa Ada Saat Era Jokowi, Mendagri Dilaporkan ke Bawaslu
Kubu Prabowo Desak Jokowi Cuti Pilpres Supaya Tak 'Abuse of Power'
Wapres JK Sebut 3 'Kartu Sakti' Jokowi Akan Menaikkan Anggaran Bansos
JK Bela 31 Kepala Daerah di Jateng Pendukung Jokowi yang Langgar Etika
Jusuf Kalla Soal Hoaks Jokowi Menang Tak Ada Azan: Di Mana Logikanya!