PSI nilai jika Mahfud cawapres Jokowi tak ada ketersinggungan antarparpol koalisi
Grace menambahkan, Mahfud juga merupakan tokoh Islam Nahdatul Ulama (NU) dan tergabung dalam organisasi Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Dia juga diterima oleh tokoh tokoh Muhammadiyah. Dia yakin kalangan milenial juga melirik sosok Mahfud.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Mahfud MD menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Ketua Umum PSI Grace Natalie menjelaskan, kehadiran sosok Mahfud akan membuat koalisi partai politik pendukung Jokowi tetap solid dan tak saling cemburu satu sama lain.
"Buat kami memang ini titik temu yang baik karena beliau profesional, non partai, tidak akan ada salah satu partai tersinggung merasa tidak diambil misalnya kalau Pak Jokowi mengambil Pak Mahfud sebagai cawapres. Tentu berbeda kalau diambil dari partai koalisi, nanti ada yang merasa tidak terwakili. Dan akhirnya bisa membahayakan koalisi dan sebagainya," katanya di DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (15/7).
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Sikap apa yang akan Mahfud MD pertahankan jika terpilih menjadi Wakil Presiden? Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD berkomitmen tetap sikap tegas dan idealis apabila nantinya terpilih menjadi wakil presiden RI mendampingi Ganjar Pranowo tahun 2024-2029.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meski terdapat kandidat cawapres profesional di bidang ekonomi dan pengusaha, Grace melihat Jokowi juga mesti mempertimbangkan figur ahli hukum seperti Mahfud. Kiprah Mahfud juga sebagai penyelenggara negara juga tidak diragukan. Bagi Grace, karakter Mahfud juga ceplas ceplos dan berani menegur bila orang lain salah.
"Dia punya pengalaman di eksekutif karena pernah menjadi menteri kemudian pernah juga pengalaman legislatif karena juga beliau sudah pernah menjadi anggota, pernah juga di yudikatif sebagai ketua MK begitukan. Dengan dia memiliki pengalaman dalam penegakan hukum, itu akan menjadi tambahan baik untuk Jokowi," imbuh Grace.
Lebih lanjut, Grace menambahkan, Mahfud juga merupakan tokoh Islam Nahdatul Ulama (NU) dan tergabung dalam organisasi Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Dia juga diterima oleh tokoh tokoh Muhammadiyah. Dia yakin kalangan milenial juga melirik sosok Mahfud.
"Kita lihat memang ini titik yang baik. PSI mendukung kombinasi Pak Jokowi dan Pak Mahfud. Meskipun siapapun yang akan dipilih Pak Jokowi kita dukung," ujar Grace.
Meski demikian, bukan berarti calon selain Mahfud kurang bagus. Namun bagi PSI, figur Mahfud yang paling ideal mendampingi kepemimpinan Jokowi di periode 2019-2024.
"Tapi sekali lagi tidak ingin mengatakan bahwa yang lain kurang bagus ketimbang Mahfud MD, pak Airlangga, Cak Imin, Romahurmuziy dan sebagainya juga adalah tokoh tokoh yang kredibel. Tapi secara konstitusional kita hanya memiliki satu orang Capres atau Cawapres, dalam konteks itulah kami melihat pak Mahfud ini menajdi titik temu dengan alasan alasan yang sudah disampaikan oleh sis Grace," tutup Sekjen PSI Raja Juli Antoni di kesempatan sama.
Adapun hasil polling Wapres Jokowi di website PSI.id, Mahfud MD 32%, Sri Mulyani Indarwati 14%, Luhut Binsar Pandjaitan 14%, Susi Pudjiastuti 10%, Moeldoko 6%, Din Syamsudin 4%, Rudi Kirana 3%, Said Aqil Siroj 3%, Yaqut Cholil Qoumas 3%, Chairul Tanjung 2%, Airlangga Hartarto 2%, dan Nadiem Anwar Makarim 1%.
Serta pilihan lainnya yakni 6% mewakili nama Basuki Tjahaja Purnama, Gatot Nurmantyo, Muhammad Zainul Majdi, Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto.
Kemudian M Romahurmuziy, Abraham Sama, Wiranto, Tito Karnavian, Ridwan Kamil, Surya Paloh, Tri Rismaharini, Syahrul Yasin Limpo, Rizieq Shihab, Tommy Soeharto, Rizal Ramli dan Puan Maharani.
Baca juga:
Mencari sosok yang paling pas untuk Jokowi
Polling online PSI: Masyarakat pilih Mahfud MD jadi cawapres Jokowi
Said Aqil moncer di survei Cawapres, PDIP serahkan pada Jokowi
Moeldoko dinilai kurang mendapat dukungan parpol untuk jadi cawapres Jokowi
Cak Imin menyatakan PKB dukung Jokowi, PDIP nilai keputusan pada momentum tepat
Agar dapat dukungan kuat di DPR, Golkar usul Jokowi pilih cawapres dari parpol
Jokowi beri bocoran, salah satu nama cawapres adalah Cak Imin