PSI sindir Prabowo: Anjuran terima money politics adalah cara primitif
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia bidang kepemudaan Dedek Prayudi menilai anjuran Ketua Umum Parta Gerindra, Prabowo Subianto untuk menerima money politics tidak mendidik. Para pemilih diajak menjadi oportunis, bukannya mengajak mereka mencegah praktik curang itu.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia bidang kepemudaan Dedek Prayudi menilai anjuran Ketua Umum Parta Gerindra, Prabowo Subianto untuk menerima money politics tidak mendidik. Para pemilih diajak menjadi oportunis, bukannya mengajak mereka mencegah praktik curang itu.
"Anjuran Pak Prabowo tidak ubahnya mengajarkan publik untuk menjadi oportunis tanpa memecahkan masalah sebenarnya. Itu adalah cara primitif yang sudah tak lagi diterapkan negara-negara maju," ucap Dedek melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/6).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
Politisi yang akrab disapa Uki ini mengatakan bahwa permasalahan money politics tidak dapat disederhanakan semudah menerima pemberiannya tanpa memilih kandidatnya. "Money politics sudah menjadi ekosistem jahat yang menjadi parasit di demokrasi kita. Hulu dari ekosistem ini ada pada parpol dan hilirnya ada pada pemilih," jelasnya.
Uki menilai bahwa kesadaran akan pentingnya membangun politik bersih dan pengawasannya oleh seluruh pihak adalah metode efektif dalam melawan money politics. "Penegakan hukum dan membangun kesadaran hukum dan politik bersih yang melibatkan sinergi parpol, pemerintah dan masyarakat harus menjadi sentral perlawanan terhadap money politics," ujarnya.
Dia melanjutkan bahwa parpol adalah aktor penting dalam memerangi money politics. "Parpol harus secara tegas melarang dan mengawasi para calon yang mereka ajukan. Parpol juga harus hadir sebagai institusi pendidikan politik bagi publik. Adalah tugas parpol untuk menyadarkan bahaya money politics bagi demokrasi dan bagaimana cara menolaknya lalu melaporkannya, bukan menerimanya," tegasnya.
"Praktik politik mahar oleh parpol adalah sangat dekat hubungannya dengan money politics. Ya kalau parpolnya sudah menerapkan mahar pasti nggak bisa menjadi institusi pendidikan politik," sindir Uki.
Publik, lanjut dia, harus berperan dalam memerangi money politics. "Pemilih adalah hilir dari money politics. PSI sedang dan akan terus mengedukasi publik untuk tidak menerima uang dari kandidat politik, atau kalaupun menerima, itu hanya untuk menjadi bukti laporan kepada Panwaslu atau Kepolisian. Kalau perlu viralkan ke publik siapa yang memberi, meski kalau itu datang dari PSI sekalipun," lanjut Uki.
Uki juga berpendapat bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam memerangi money politics. "Sementara itu pemerintah harus hadir menjadi wasit yang adil dan tegas," tutup Uki.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah di akun Facebook resmi miliknya, Kamis, 21 Juni 2018, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyarankan warga agar menerima jika ada yang menyuap dengan memberikan sembako atau uang menjelang pemilihan kepala daerah. Menurut dia, sembako atau uang suap itu pada dasarnya adalah hak rakyat.
Prabowo yakin duit yang digunakan untuk menyuap adalah uang haram yang diambil dari hak masyarakat Indonesia. "Tidak mungkin uang itu uang halal, tidak mungkin, mustahil. Itu pasti berasal dari uang bangsa Indonesia. Karena itu saya anjurkan kalau rakyat dibagi sembako, diberi uang terima saja karena itu hak rakyat," kata Prabowo dalam video yang diunggah di akun Facebook resmi miliknya, Kamis, 21 Juni 2018.
Namun, meski menganjurkan untuk menerima pemberian itu, Prabowo meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dalam memilih kandidat. "Pada saat menentukan pilihan, di depan tempat pemilihan, gunakan hati nuranimu, pilih sesuai hati dan pikiran," ucap mantan Danjen Kopassus itu.
Baca juga:
Prabowo: Saat ini usia saya 67 tahun, bukan saatnya lagi basa-basi
Prabowo: Mau usaha susah, kredit nggak dikasih, terpaksa minta bantuan rakyat
Menhub Budi bantah pembangunan LRT Palembang lebih mahal dari pada negara lain
Gerindra: Pak Prabowo butuh dukungan rakyat bukan dukungan cukong
Golkar soal Gerindra galang dana: Sabar Pak Prabowo, tahapan Pilpres belum mulai
Prabowo hadiri debat terakhir Pilgub Jawa Barat