PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Doli menegaskan, hingga kini belum ada pembicaraan serius di kalangan koalisi Prabowo-Gibran dan koalisi pemerintahan mengenai wacana Presiden Jokowi menjadi pemimpin koalisi.
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi. Dia meminta agar hal itu dibicarakan setelah proses penghitungan suara di KPU selesai pada 20 Maret 2024.
"Saya kemarin mengimbau, kita kan lagi fokus menunggu sampai tanggal 20 Maret rekapitulasi resmi dari KPU. Nah, semua partai politik sedang juga berjuang menjaga suaranya, mengawal suaranya dari setiap rekap tingkat bawah sampai ke KPU. Jadi eloknya sebaiknya membicarakan tentang bangunan koalisi ini permanen atau tidak secara resmi itu nanti setelah pengumuman resmi saja," kata Doli, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (14/3).
merdeka.com
Lebih lanjut, dia pun mendukung wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menjadi 'koalisi permanen' dipertahankan di ranah eksekutif dan legislatif jika paslon usungannya dinyatakan resmi menang pilpres.
"Kalau misalnya kerja sama politik yang disebut sebagai Koalisi Indonesia Maju selama pencalonan capres dan cawapres ini bisa dirawat dengan baik, misalnya dipertahankan sampai parlemen, kemudian juga solid di pemerintahan, ini kan juga bisa menimbulkan atau diharapkan bisa menciptakan situasi stabilitas politik yang cukup baik," jelas Doli.
Kendati demikian, Doli menegaskan, hingga kini belum ada pembicaraan serius di kalangan koalisi Prabowo-Gibran dan koalisi pemerintahan mengenai wacana Presiden Jokowi menjadi pemimpin koalisi.
"Soal posisi atau struktur dalam bentuk tentang koalisi yang mengarah permanen ini kita belum pernah bicarakan apa-apa sebetulnya. Ya ini baru cerita-cerita lepas saja. Jadi, apalagi kalau bicara tentang apakah perlu ada ketua, wakil ketua, atau anggota segala macam, itu belum pernah sama sekali dibicarakan," ungkap Doli.
"Jadi eloknya sebaiknya membicarakan tentang bangunan koalisi ini permanen atau tidak secara resmi itu nanti setelah pengumuman resmi aja siapa, kan lebih enak kita tahu, Golkar berapa kursi gitu kan, temen temen lain yang berada di KIM berapa kursi, yang di luar berapa kursi nah itu kan lebih mudah kita membicarakannya," imbuh dia.
Grace berpandangan, Presiden Jokowi dapat menjadi sosok yang mempersatukan atau menjembatani kepentingan partai-partai politik. Dia menilai, tidak mudah mencari seseorang yang bisa menjembatani semua partai politik dan perkataannya dapat mempersatukan partai-partai tersebut.
Sementara itu, meski tidak punya jabatan di koalisi tersebut, Jokowi memberikan sinyal kuat bahwa dia berpihak pada Koalisi Indonesia Maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu ditandai dengan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan beberapa ketua umum anggota Koalisi Indonesia Maju beberapa waktu sebelum Pemilu 2024.