Puan Maharani Ingatkan Kader PDIP Tak Sebar Berita Bohong
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengajak para kader untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan pilpres dan Pemilu 2019 yang aman, tertib dan damai.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengajak para kader untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan pilpres dan Pemilu 2019 yang aman, tertib dan damai.
"Mari bersama-sama mengamankan pemilu pada April 2019 agar berlangsung demokratis, aman, dan tertib," kata Puan Maharani di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (9/2) dikutip dari Antara.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Dia mengatakan, pesta demokrasi harus berlangsung secara aman dan gembira, juga harus senantiasa bernafaskan persatuan dan kesatuan. "Pemilu harus berlangsung gembira dan juga bahagia, dan jangan memecah belah persatuan bangsa," katanya.
Puan juga mengingatkan, agar menjelang hari pemilihan, para kader tidak memproduksi dan menyebarluaskan berita bohong atau hoaks. Karena dikhawatirkan dapat merusak persatuan dan kesatuan.
"Peredaran berita bohong atau hoaks dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan," katanya.
Untuk itu, Puan berharap, para kader dapat berperan aktif menyukseskan pemilu April 2019 agar dapat berlangsung damai tanpa adanya hoaks atau kabar bohong.
"Mari kita menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak termasuk dengan aparat, dengan penyelenggara pemilu, untuk menyukseskan pesta demokrasi," katanya.
Sementara itu, Puan juga memastikan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan hadir dalam kegiatan Jambore Komunitas Juang di GOR Satria Purwokerto pada Minggu (10/2).
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto ada sekitar 3.000 pemuda yang mengikuti kegiatan Jambore Kader Komunitas Juang PDI Perjuangan. Menurut data yang dihimpun dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas merupakan cikal bakal program Pembinaan Kader Komunitas Juang yang pertama kali diinisiasi pada bulan Mei 2013 yang melahirkan sejumlah mentor juang generasi pertama.
Pelantikan Kader Komunitas Juang Banyumas selanjutnya melebarkan sayap dan mengubah nama menjadi Komunitas Juang Jawa Tengah.
Baca juga:
PDIP Tak Hitung Untung Rugi Bergabungnya Ahok
PDIP Sebut Elektabilitas Jokowi 52,4% di Jabar, Kekalahan 2014 Dibayar Lunas
Masuk PDIP, Ahok Harus Ikut Sekolah Partai Baru Bisa Jadi Kader
Putri Ungkap Alasan Alm Yusuf Supendi ke PDIP: Lebih Baik Dakwah di Kandang Banteng
TB Hasanuddin Minta Kader PDIP Kerja Keras Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Bogor
PDIP Minta Jokowi Batalkan Remisi Pembunuh Jurnalis Bali