Puti Soekarno: Ayo bangunkan semua Soekarnois, menangkan Jawa Timur
Gaya berpidato Puti yang memukau, mengingatkan gaya kakeknya, Bung Karno, telah menyihir para pengurus PDIP. Ia meyakini, masih banyak Soekarnis yang saat ini menjadi ‘kekuatan diam’ di Jawa Timur.
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, meminta kekuatan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengajak kalangan Soekarnois yang lain agar bergabung dan terlibat dalam pemenangan Pilkada Jatim 2018.
Permintaan itu disampaikan Puti dalam Rakorcab PDIP Kota Surabaya, Senin (22/1/2018) malam, di Gedung Wanita. Rapat itu sendiri diikuti 2.500 lebih kader dan pengurus PDIP Kota Surabaya, mulai level kecamatan, kelurahan hingga pengurus di lingkup Rukun Warga.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Gaya apa yang diusung Gista Putri dalam foto yang diunggahnya? Belum lama ini, Gista Putri memposting foto dirinya dengan gaya santai, lengkap dengan kacamata hitam.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Siapa yang dikabarkan putus dari Wulan Guritno? Hubungan asmara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa dikabarkan kandas, terlihat dari dihapusnya foto kebersamaan di Instagram mereka.
-
Apa yang dilakukan Putri Isnari saat acara ngunduh mantu? Dalam cerita Instagram sang make up artist @adib.satria.negara, terlihat Putri sedang dipersiapkan untuk hari istimewa bersama Azis. Bertema Bollywood Putri benar-benar menakjubkan, kecantikannya tak tertandingi, dan aura sebagai pengantin begitu bersinar.
-
Siapa suami Putri Isnari? Putri Isnari telah sah menjadi istri Abdul Azis.
"Saya minta tolong, ajak dan bangunkan para pecinta Soekarno yang lain, para Soekarnois, agar bergabung untuk memenangkan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) dan Mbak Puti dalam Pilkada Jatim 2018," kata Puti.
Gaya berpidato Puti yang memukau, mengingatkan gaya kakeknya, Bung Karno, telah menyihir para pengurus PDIP. Ia meyakini, masih banyak Soekarnis yang saat ini menjadi ‘kekuatan diam’ di Jawa Timur.
Kehadiran Puti disambut gegap gempita dan heroik oleh semua pengurus PDIP Surabaya. Hati mereka gembira dan bersemangat. Warga yang datang penuh, meluber, hingga melebihi kapasitas.
Puti Soekarno di acara Rakorcab PDIP Kota Surabaya ©2018 Merdeka.com"Karena saat saya diturunkan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Cawagub di Jawa Timur, saya mendapat tugas untuk merawat kebersamaan, merawat kebangsaan, antara kaum nasionalis dan nahdliyin," kata Puti.
Simbolisasi itu, kata dia, tercermin dari pasangan Gus Ipul yang berakar pada kaum nahdliyin dan dirinya yang merupakan cucu Bung Karno, putera Guntur Soekarno.
"Ajak mereka, bangunkan mereka. Singkirkan perbedaan, turunkan ego. Mari kita berjuang bersama. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Bersatu karena kuat, kuat karena bersatu," tandas Puti disambut tepuk-tangan meriah hadirin.
Puti Soekarno di acara Rakorcab PDIP Kota Surabaya ©2018 Merdeka.comSementara Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan seluruh jajaran partainya bekerja all out memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
"Terlebih Mbak Puti adalah cucu Bung Karno. Dan, kita saat ini bisa menghirup udara bebas kemerdekaan karena perjuangan Bung Karno. Maka, tugas dan kewajiban kita adalah untuk menjaga marwah Bung Karno, ajaran-ajaran beliau dan semua yang diwariskan," kata Whisnu.
Putera mantan Sekjen DPP PDIP (alm) Sutjipto itu mengajak jajarannya agar membawa pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno ke rumah-rumah penduduk di seluruh Kota Surabaya.
"Jangan biarkan ada sejengkal tanah pun di Kota Surabaya yang tidak mengenal Gus Ipul dan Mbak Puti. Kita kerja keras, gotong-royong, agar kemenangan besar di Kota Surabaya dapat memberi sumbangsih berarti bagi kemenangan di Jawa Timur," tandas Whisnu.
(mdk/hhw)